JAKARTA, GORIAU.COM -  Nilai transaksi bisnis online di Indonesia tahun ini, menurut data yang diperoleh Grup Komunikasi SingTel asal Singapura, melonjak dua kali lipat. Sepanjang semester I lalu, terdapat lebih dari 19 juta transaksi ekspor, impor, maupun perdagangan domestik lewat internet di Tanah Air, dengan nilai USD 478 juta atau sekitar Rp 5,1 triliun.

Menurut Kepala Ideowork Andi Boediman, mitra SingTel di Indonesia, nilai perdagangan bisnis online alias e-commerce ini meningkat dibanding periode yang sama tahun lalu.

''Hampir dua kali lipat dari tahun sebelumnya yaitu USD 266 juta,'' ujarnya dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (22/8).

Akses internet perdagangan online di Tanah Air juga sangat variatif. Kebanyakan pelakunya berskala kecil dan menengah. Mereka memasarkan produk lewat ponsel, media sosial, ataupun menyewa situs khusus untuk berjualan.

Kondisi ini bisa terwujud karena jumlah pengguna internet Indonesia saat ini terbesar di Asia Tenggara. Andi menilai, potensi e-commerce di negara ini masih akan berkembang, bahkan menyaingi Singapura. Syaratnya, semakin banyak pengusaha kecil menengah turut memanfaatkan online untuk memasarkan produknya.

''UKM di Indonesia sekarang memiliki kesempatan untuk mendirikan sebuah toko online untuk menjangkau pasar lokal maupun internasional,'' paparnya.

SingTel menjadi salah satu investor yang akan memanfaatkan pertumbuhan bisnis online di Indonesia. Mereka bersiap membuka layanan Shopify, sebuah toko online yang dapat digunakan UKM untuk berjualan dengan sistem sewa bulanan.

Konsepnya, pengusaha kecil tinggal menawarkan produk, urusan teknis seperti desain situs, hosting, sampai iklan di Internet, akan dikelola oleh SingTel. Biaya sewa bervariasi, antara Rp 182.000 hingga Rp 2,2 juta per bulan.

Kepala Divisi Teknologi SingTel Loo Cheng Chuan mengatakan dengan pertumbuhan yang pesat ini, potensi Indonesia tidak bisa diremehkan.

''Kami sangat antusias dengan peluang pertumbuhan pasa e-commerce di Indonesia, karena itu, kami luncurkan Shopify di negara ini bersamaan dengan Singapura, India, dan negara Asia Pasifik lainnya,'' tandasnya.***Â