PEKANBARU - Istri Gubernur Riau (Gubri) Misnarni Syamsuar mengungkapkan bahwa dirinya membuat bermacam motif batik khas Provinsi Riau dalam jangka waktu satu bulan. Pembuatan batik tersebut berawal untuk mengisi harinya dalam menghilangkan kebosanan disebabkan masa pandemi Covid-19 yang belum menunjukkan tanda-tanda berakhir. Hal tersebut membuatnya harus berfikir kreatif namun tetap mengandung nilai seni dan budaya dari Bumi Melayu Riau.

"Sejak Covid-19 ini kami membuat batik, karena suasana pandemi membuat kita harus berbuat sesuatu," kata Misnarni saat diwawancarai tim Media Center Riau usai mengikuti launching Yayasan Pesona Kreasi Riau di Hotel Premiere Pekanbaru, Jumat (19/2/2021).

Misnarni mengaku, ia berhasil membuat bermacam motif batik khas Provinsi Riau dalam kurun waktu satu bulan. Adapun motif yang telah dibuatnya dalam waktu satu bulan yakni motif Batik Corona, motif Batik Tanaman Merambat seperti kencur, jahe dan lainnya, motif batik Daun Pisang, motif Batik Keladi Janda Bolong, serta masih banyak lagi.

"Motif yang kami buat yaitu sesuatu yang saat ini viral, ya seperti keladi janda bolong dan virus Corona," bebernya.

Motif-motif tersebut nantinya akan dipamerkan dalam event Riau International Fashion Festival 2021 yang digelar pada tanggal 1-4 April 2021 mendatang.

Sebelumnya saat ia menjadi Istri Bupati Siak, Misnarni juga telah mulai membuat batik, namun sempat vakum. Saat ini ia melihat batik khas Riau sudah mulai tenggelam, disitulah ia merasa jiwa membatiknya kembali meronta.

Sehingga akhirnya ia kembali membuat bermacam motif batik yang idenya bersumber dari sesuatu yang viral. Ia berharap budaya batik Provinsi Riau bisa dikenal lebih luas di kancah internasional. ***