SIAK - Rumah Kreatif Gen Z Kabupaten Siak yang berlokasi di Kecamatan Tualang melakukan kegiatan pelatihan kepemimpinan. Kegiatan ini bertempat di SMAN 2 Tualang, diikuti sebanyak 15 peserta terseleksi yang berasal dari kecamatan Tualang, Minas, Dayun dan Siak.

Kegiatan sehari ini didukung oleh MF Communications (jasa konsultan dan pelatihan komunikasi). Program ini bertujuan untuk mencari generasi Z terbaik di kabupaten Siak yang dibina serta mendapatkan pelatihan untuk menjadi pemimpinan yang komunikatif dan cinta negeri.

Pembinaan dan pelatihan dalam program ini mengusung tema-tema seputar kepemimpinan. Fokus diskusinya tentang masalah hoax, bullying, rasisme dan lain-lain. Pesert pelatihan ini diitujukan untuk generasi Z terbaik yang berasal dari kabupaten Siak, berumur 14-20 tahun.

Menurut fasilisator Ketua rumah kreatif gen Z Siak Abdul Naser Parinduri selaku fasilitator mengatakan, gen Z adalah generasi pertama yang sejak lahir telah mengenal internet dan berada di dunia digital.

Sehingga diharapkan gen Z mampu menjadi aktor perubahan sekaligus menjadi pemimpin di masa depan. Dengan kemampuan membawa Siak mengarungi tantangan-tantangan di masa mendatang.

"Di era ini, segala sesuatu bergerak dengan cepat, dunia menjadi tanpa batas, informasi dapat diperoleh dimana saja dan dari siapa saja. Makanya mereka diberikan arahan agar menjadi bijak terutama dalam penggunaan media sosial," kata Abdul Naser.

Ia katakan, saat ini dengan segala kecanggihan teknologi, tingkat persaingan juga semakin ketat. Kualitas dan kinerja manusia juga dituntut menjadi semakin tinggi. Generasi Z ini harus dibimbing untuk mampu beradaptasi dengan cepat, belajar dan menjadi lebih baik serta melakukan navigasi yang lincah dan tepat untuk dapat memecahkan setiap masalah.

"Saya ingin berdiskusi dengan generasi Z asal Siak yang siap untuk menjadi seorang pemimpin di masa depan yang handal," ucapnya, Jum'at (19/2/2021).

Menurutnya seorang pemuda yang akan memimpin masa depan, maka perlu diberikan pemahaman dan edukasi. Pelatihan ini sebagai salah satu cara untuk meningkatkan kualitas hidup.

"Ada yang bilang kemampuan memimpin adalah bawaan dari lahir atau bakat alami seseorang. Namun kualitas kepemimpinan yang baik itu harus terus dilatih," jelasnya.

Ia bilang, menjadi pemimpin itu tidak mudah. Pemimpin itu dijadikan panutan, mulai lisan, gesture, intelektual, cinta keluarganya, memberikan teladan yang diperhatikan oleh masyarakat.

Salah seorang peserta Nona Friyuni dari SMKN 1 Minas, mengaku senang sekaligus menyampaikan ucapan terimakasih kepada pihak penyelenggara. Karena kata dia, hampir dua tahun ia tidak mengikuti kegiatan apapun akibat pandemi Covid-19.

"Saya senang dengan kegiatan ini, dapat banyak wawasan, pengalaman, dan teman baru. Terimakasih buat penyelenggara," sebut Nona.

Komunitas rumah kreatif gen Z kabupaten Siak bergerak di bidang pengembangan bakat dan minat para generasi Z yang juga aktif juga bidang sosial.***