JAKARTA - Kunjungan rombongan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al Saud ke Indonesia betul-betui fenomenal. Tiga rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) berhasil dipecahkan sekaligus oleh tokoh yang dijuluki Sang Pelayan Dua Kota Suci itu.

"Belum pernah ada yang seperti ini. Beliau (Raja Salman, red) layak diberikan penghargaan," kata Ketua Umum MURI Jaya Suprana, Kamis (2/3).

Rekor pertama yang terpecahkan adalah jumlah rombongan Raja Salman yang fenomenal, yaitu sekitar 1.500 orang. "Rombongan Raja Salman ini merupakan kunjungan kenegaraan yang terbesar. Negara lain belum pernah ada yang seperti ini,” ucap Jaya.

Selain itu, Raja Salman tercatat sebagai kepala negara tertua yangdatang berkunjung ke tanah air dengan usia 81 tahun. Terakhir, jumlah investasi Arab Saudi yang dibawa Raja Salman menjadi yang terbesar dalam sejarah ekonomi Indonesia karena mencapai angka Rp 333 triliun. “The biggest. Jadi ada tiga rekor,” sebut Jaya.

Pria yang juga seniman tersebut mengaku kagum dengan kunjungan Raja Salman. Apalagi, sang raja juga ikut membawa initial public offering (IPO) penjualan saham perdana terbesar. Lantas kapan penghargaan itu akan diberikan kepada Raja Salman? ”Yang jelas bukan saat Raja Salman berkunjung ke DPR. Jadwal beliau sudah sangat padat. Mungkin nanti lewat duta besar Arab Saudi di Indonesia dan duta besar Indonesia yang ada di Arab Saudi,” terang dia.

Rencana pemberian penghargaan itu langsung direspon Menpar Arief Yahya. Mantan Dirut Telkom itu menyebut rekor itu kurang. Masih ada rekor Kepala Negara dan Raja Terlama Berlibur ke Bali, 5 hari asyik menikmati Pulau Dewata. "Dan ini sangat baik, karena menyambung hubungan baik, setelah 47 tahun kedua pemimpin negara tidak lagi bertemu, sejak Raja berkunjung ke Jakarta tahun 1970," ungkap Menpar Arief Yahya, yang menyebut selama ini liburan raja lebih sering ke Maldives.

Rekor lagi, ada 24 pangeran dan 10 menteri, yang ikut bersama rombongan Raja Salman ke Jakarta dan Bali. ***