PEKANBARU - Provinsi Riau diminta tetap menyediakan fasilitas kesehatan untuk penanganan Covid-19. Meskipun, saat ini angka penularan Covid-19 semakin menurun, dimana data per 18 Oktober 2021, hanya ada 18 warga terinfeksi virus Corona di setiap kabupaten serta kota yang ada di Bumi Lancang Kuning.

Hal ini dikarenakan Riau perlu mewaspadai gelombang ketiga pada pergantian tahun. Terutama, jika warga mulai abai terhadap protokol kesehatan.

Pasalnya, semua aktivitas warga sudah mulai dibuka secara penuh sehingga mobilitas masyarakat makin meningkat karena tidak ada penyekatan jalan lagi.

Selain itu, Pemerintah Provinsi Riau juga mendapatkan peringatan dari Perhimpunan Ahli Epidemiologi terkait potensi besar gelombang ketiga jika masyarakat sudah tidak memakai masker lagi, menjaga jarak dan membuat kerumunan.

Sebagai persiapan, selain penegakan disiplin protokol kesehatan di setiap sektor, Satgas Covid-19 di Riau tetap mempertahankan fasilitas medis yang ada untuk merawat pasien terkonfirmasi. Mulai dari isolasi terpadu dan kapasitas ruangan di rumah sakit.

"Yang jelas persiapan-persiapan yang sebelumnya dan fasilitas yang tersedia saat ini, tetap dipertahankan," ujar juru bicara Satgas Covid-19 Riau, dr Indra Yovi, Senin siang, (18/10/2021).

Selain ketersediaan ruangan perawatan di rumah sakit dan isolasi terpadu, Satgas Covid-19 di Riau juga mempertahankan keberadaan rumah oksigen.

"Dengan demikian, kalau memang terjadi seperti yang diprediksi terkait Covid-19 gelombang ketika, fasilitas-fasilitas yang kita punya masih bisa difungsikan," terang Yovi.

Sebelumnya, Ahli epidemiologi meminta Riau tetap berada dalam kehati-hatian, meski secara kuantitas angka kasus terkonfirmasi Covid-19 harian turun drastis usai lonjakan kasus Covid-19 gelombang kedua.

Ketua Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia (PAEI) Provinsi Riau dokter Wildan Asfan Hasibuan mengatakan, Riau berpotensi menghadapi lonjakan Covid-19 gelombang ketiga pada Desember mendatang.

"Selalu ada potensi dan harus waspada dari sekarang," kata Wildan.

Sebagai informasi, Riau sudah berhasil keluar dari gelombang kedua Covid-19 yang menerpa sejak Juli hingga akhir Agustus lalu. Hampir semua wilayah di Riau sudah berada pada zona kuning.

Khusus Kota Pekanbaru sudah berhasil keluar dari PPKM level 4 sejak beberapa pekan lalu. Saat ini, Pekanbaru tengah melakukan upaya agar bisa berada pada PPKM level 1. ***