TEMBILAHAN – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Tembilahan meminta bantuan tambahan pengamanan dari personel Polres Indragiri Hilir (Inhil).

Hal itu disampaikan Julianto Budhi Prasetyono selaku Kalapas Tembilahan saat menerima kunjungan silaturahmi Kapolres Inhil AKBP, Norhayat di Lapas Kelas 2A Tembilahan, Jalan Prof. M. Yamin, Sungai Beringin, Tembilahan, Jumat (12/8/2022) sore.

Dalam perbincangan itu, Kalapas Budhi memaparkan kondisi dan jumlah narapidana (napi) serta tahanan yang ada di Lapas Kelas 2A Tembilahan, saat ini.

"Lapas ini memiliki 45 ruangan sel dengan jumlah keseluruhan warga binaan sebanyak 888 orang, 101 diantaranya berstatus tahanan dan 766 narapidana," paparnya.

Dengan rincian tahanan 91 laki-laki, 4 tahanan perempuan, 6 tahanan anak-anak dan 766 napi laki-laki serta 21 napi perempuan.

"Jumlah warga binaan saat ini melebihi kapasitas, dengan daya tampung lapas hanya 215 orang. Untuk itu, kami berharap kepada Kapolres Inhil agar dapat memberikan bantuan personel pengamanan mengingat terbatasnya jumlah personel Lapas Kelas 2A Tembilahan khususnya di tugas piket jaga," jelas Budhi.

Selain itu juga diharapkan agar dapat meningkatkan kegiatan sambang dan patroli ke Lapas Kelas 2A Tembilahan khususnya pada jam- jam rawan.

"Guna menghindari niat atau keinginan dari tahanan maupun narapidana untuk mencoba melarikan diri," katanya.

Saat ini Lapas Kelas 2A Tembilahan juga memiliki ruangan atau sel khusus yang disebut sebagai Blok Pengendali Narkoba (BPN) yang berfungsi untuk menekan aktivitas warga binaan yang berpotensi akan mengendalikan peredaran narkoba dari dalam lapas.

"Lapas Kelas 2A Tembilahan juga terdapat ruang tahanan yang telah memiliki BPN yakni, Lapas Kelas 2A Pekanbaru, Lapas Kelas 2A Bangkinang dan Lapas Kelas 2A Bengkalis," tambahnya.

Terkait beberapa permasalahan yang disampaikan oleh Kepala Lapas Kelas 2A Tembilahan, Kapolres Inhil AKBP Norhayat menerima masukan yang disampaikan dan akan mencarikan solusi atas persoalan tersebut.

"Sinergi ini penting, artinya kami saling menguatkan dan kami siap membantu dalam pelaksanaan pengamanan di lapas, sekaligus merupakan wujud dari antisipasi kerawanan yang ada didalam Lapas Tembilahan,” tandas AKBP Norhayat.***