JAKARTA – Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais mengkritik ambang batas atau presidential threshold (PT) 20 persen. Politikus senior itu lantas melontarkan kritik dengan narasi yang menggelitik.

Amien menilai kebijakan PT 20% itu akan melestarikan budaya 'lu lagi-lu lagi'. Sebab tidak semua partai dapat melampaui ambang batas.

"Jadi memang gara-gara yang 20 persen threshold itu memang seperti kata para pengamat yang tajam itu akan melestarikan 6L itu, 'Lagi-lagi lu lagi-lagi lu," kata Amien di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Jumat (12/8/2022).

Amien menilai tak perlu adanya ambang batas dalam menentukan presiden dalam pemilu 2024. Dia mengatakan kemungkinan bibit baru akan muncul jika ambang batas dihilangkan.

Amien lantas menyebut sosok calon presiden yang ideal. Menurutnya, calon presiden ideal itu yang bisa meninggalkan sistem yang ada sekarang.

"Yang ideal itu, yang bisa ucapkan selamat tinggal kepada sistem sekarang ini, yang terlalu dikuasai oleh oligarki," tegasnya. ***