PEKANBARU - Bencana banjir hingga setinggi 1,5 meter melanda delapan titik wilayah di tiga kecamatan, pada akhir Maret 2021 lalu. Banjir yang terjadi pasca hujan deras saat itu diklaim akibat pendangkalan di Sungai Sail.

Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution mengatakan, akibat pendangkalan ini, Sungai Sail menyumbangkan 30 persen masalah banjir di wilayah selatan Kota Pekanbaru tersebut. Oleh karenanya, normalisasi sungai direncanakan segera dilakukan.

Namun demikian, belum dapat dipastikan kapan normalisasi dapat diselesaikan. Indra menjelaskan, saat ini pihaknya sudah berkoordinasi dengan Badan Wilayah Sungai Sumatera (BWSS).

"Hari ini kita sedang join survei pertama, berkaitan dengan Sungai Sail tersebut. Berapa lama penanganan (normalisasi) kita belum tahu ya, tergantung program di BWSS," jelasnya, Senin (5/4/2021).

Sementara itu, Indra menerangkan bahwa pendangkalan di Sungai Sail terdapat pada dua titik. Direncanakan, dalam minggu ini, akan diadakan rapat bersama dengan BWSS, dan PU Provinsi Riau untuk membahas langkah-langkah yang diperlukan.

"Jadi ada dua titik yang terjadi pendangkalan, di belakang Jondul, kemudian di belakang waterboom Kuantan Regency. Nanti ini masih akan dirapatkan penanganannga," pungkasnya. ***