PEKANBARU - Kedatangan calon Wakil Presiden RI, Sandiaga Uno bertepatan dengan digelarnya deklarasi Pilpres dan Pileg 2018 damai, sejuk dan kondusif, Selasa (4/9/2018). Kedua kegiatan itu sama-sama dilaksanakan di hari yang sama.

Kedatangan Sandiaga Uno sebagai anak bangsa yang bercita-cita mengembalikan kesejahteraan kepada rakyat itu, tidak mendapat sambutan dari pimpinan daerah, karena pada hari yang sama acara deklarasi Pilpres dan Pileg Damai juga dihadiri oleh seluruh bupati, walikota, Forkominda dan tokoh-tokoh masyarakat.

Informasi yang dihimpun GoRiau, sebenarnya kedatangan Sandiaga sudah dijadwalkan jauh-jauh hari, bahkan undangan dari Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) sudah tersebar seminggu sebelum kedatangan.

Sementara deklarasi 2019 Pileg dan Pilpres Damai memang tidak diketahui banyak media, baru satu dua hari sebelum acara mulai tersebar undangan. Meski begitu, kedua acara berjalan sukses dan sama-sama mendapat sambutan.

Deklarasi Pilpres dan Pileg 2019 Damai dihadiri oleh Ketua DPRD Riau, jajaran Forkopimda yakni, Wakapolda Riau, Danrem, Danlanud, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati), dan juga Kabinda Riau.

Selain dari Pemprov Riau, turut hadir pula para bupati dan walikota bersama seluruh Forkopimda di 12 kabupaten/kota di Riau, yakni Kapolres, Kajari dan juga para kepala dinas.

Setelah menyatakan deklarasi, para peserta yang hadir juga membubuhkan tanda tangan sebagai bentuk pernyataan bersedia menjalankan deklarasi Pilpres dan Pileg 2019 damai. Penandatanganan ini di awali Gubri Andi Rachman dan dilanjutkan oleh para forkopimda.

Sementara itu, agenda acara Sandiaga selain ke LAMR juga akan mengisi seminar di Universitas Islam Riau (UIR) sore ini. ***