SELATPANJANG – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau dalam hal ini Wakil Bupati AKBP (Purn) H Asmar berharap Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau untuk lebih memperhatikan kabupaten bungsu di Riau.

Wabup Asmar berharap Infrastruktur jalan untuk desa tertinggal dan lapangan pekerjaan bagi masyarakat di termuda di Riau itu dapat menjadi perhatian pemerintah provinsi.

Hal tersebut juga telah disampaikan Asmar saat menghadiri Rakor dan Komitmen Bersama dalam Percepatan Pembangunan untuk Kesejahteraan Masyarakat beberapa waktu yang lalu di Gedung Daerah Balai Serindit aula Gubernuran Riau jalan Diponegoro Pekanbaru.

Asmar menyampaikan kepada Gubernur Riau, Syamsuar bahwa Meranti merupakan kabupaten termiskin di Riau dari 12 kabupaten kota yang ada. Selain itu masih ada 21 desa tertinggal di kabupaten paling bungsu di Riau tersebut.

Wabup asmar meminta kepada Gubernur Riau untuk dapat memperhatikan dan membantu Kabupaten Kepulauan Meranti di bidang infrastruktur dan lapangan pekerjaan untuk masyarakat di Kepulauan Meranti.

"Agar desa-desa yang ada di Kabupaten menjadi desa yang maju dan mandiri. Serta masyarakat di Kabupaten Kepulauan Meranti dapat meningkatkan perekonomiannya," ungkap Asmar.

Sementara itu kepala dinas PMD Provinsi Riau, Djoko Edi Imhar sebelumnya menyampaikan bahwa telah ada pertemuan antara Gubernur Riau dengan Komisi II RI membahas tentang desa yang ada di Provinsi Riau, dengan komitmen bersama 2024 di Provinsi Riau tidak ada lagi desa yang tertinggal.

"Untuk meningkatkan status desa tertinggal menjadi desa berkembang, Desa harus membuat peta mitigasi, mempersiapkan peralatan penaggulangan bencana, jalur evakuasi dan terinput dalam Indek Desa Membangun (IDM)," tutur djoko.

Djoko menambahkan untuk menuju Riau pintar 2024, Pemprov akan menyediakan perpustakaan di setiap desa, membantu ketahanan sosial masyarakat dan membangun serta mengaktifkan poskamling di desa, menyediakan ruang terbuka untuk masyarakat dan desa Bersinar (bersih dari narkoba).

"Kami optimis dengan program yang akan dijalan ini, akan meningkatkan status desa tertinggal menjadi desa berkembang, maju dan mandiri," ungkapnya.***