PEKANBARU - Viral di medsos, seorang guru di salah satu SMP yang berada di Jalan Hangtuah Pekanbaru, membiarkan muridnya dibully dan berkelahi di dalam kelas.

Akibat peristiwa ini seorang murid yang berinisial F menjadi korban dan harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka-luka di pukuli teman-teman sekelasnya.

Orang tua korban yang bernama Lala ketika dikonfirmasi GoRiau, membenarkan peristiwa itu. Lala sangat menyayangkan pada saat anaknya dibully dan dipukuli ada seorang guru didalam kelas, namun dari pengakuan Lala, guru tersebut tidak menghiraukan dan hanya main hape di dalam kelas.

"Iya benar anak saya dibully sama teman-temannya di kelas dan dipukulin pakai kayu. Saat kejadian itu didalam kelas ada gurunya, kalau dari pengakuan dia katanya ngga tau dan tak mendengar keributan dalam kelas. Tapi apa iya lagi belajar lo anak saya dipukulin pakai kayu sampai hidungnya patah gurunya ga tau. Lagipula itu kayu dari mana coba," ungkap Lala kepada GoRiau.com, Jumat (8/11/2019).

Atas kejadian tidak mengenakan itu, Lala melaporkan pembullyan dan pengeroyokan yang dialami anaknya ke Polresta Pekanbaru.

"Betul sudah ada laporannya. Sekarang dalam penyelidikan di Satserse Polresta Pekanbaru. Kejadian hari Selasa 04 November 2019 kemarin, lalu dilaporkan ke Polresta Pekanbaru hrari Kamis 06 November 2019," kata Kasubag Humas Polresta Pekanbaru, Ibda Budhia Dianda.

Peristiwa ini sempat viral di Facebook yang di post oleh akun Rani Chambas, yang merupakan bibik korban dengan postingan sebagai berikut, Kasus Bullying terjadi lagi...siswa kls 8 smp..

Di keroyok di dlm kelas..sementara bu guru nya ada di dlm kelas...murid nya berantam guru nya sibuk main hp...sampai patah tulang hidung si anak...dan di operasi ..kejadiannya hari selasa tgl 5 november jam sekolah.....lokasi nya Smp negeri di  Hangtuah pekanbaru

Dan org tua mana yg terima anak nya babak belur di dlm kelas????

Coba jika anak sendiri yg di gitukan org???

Karna tdk ada jalan keluar.. Akhirnya pihak keluarga melaporkan kasus ini ke polisi..

Semogaa...tidak ada lagi kejadian2 begini di sekolah.

# mirisaja..

Korban ponakan si opa pula Anak kk nya  Lala Ila Mila....

Coba jika korbannya anak2 ibu2 atau bpk2..apa diam aja kita?. *** Berita Selanjutnya...