PEKANBARU - Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Universitas Riau, Prof Dr Sujianto membuka kegiatan uji publik calon anggota panitia seleksi Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di lingkungan Unri, Senin (7/11/2022).

Kegiatan ini digelar di ruangan DPH Gedung Rektorat Kampus Bina Widya Unri, yang diikuti secara Hybrid, oleh para dekan, ketua lembaga, UPT, direktur pascasarjana, Direktur RS Unri, kepala biro, sivitas akademika. Pada kegiatan ini, yang menjadi narasumber Fariza, Risdayati, dan Lena Farida.

Saat membuka kegiatan Prof Dr Sujianto MSi menjelaskan, uji publik ini dalam rangka implementasi Permendikbudristek Nomor 30 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) di Perguruan Tinggi.

"Uji publik ini karena kampus merupakan institusi pendidikan yang seharuanya menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi seluruh civitas akademika Unri," kata Sujianto.

Karena itu, jelas Sujianto, uji publik ini merupakan kewajiban institusi, untuk memastikan seluruh kegiatan tridharma perguruan tinggi, manajemen dan administrasi serta kegiatan kemahasiswaan terselenggara dalam prinsip-prinsip etika, nilai dan norma.

Kemudian, lanjut Prof Sujianto, dalam uji publik ini salah satu yang perlu mendapat perhatian khusus bersama adalah pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di kampus.

"Pencegahan kekerasan seksual di kampus ini sesuai amanat peraturan yang berlaku, agar Unri melaksanakan uji publik calon anggota panitia seleksi Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di lingkungan Unri periode 2022-2024," jelas Profesor.

Melalui uji publik ini, pihaknya berharap narasumber atau observer dapat memberikan arahan kepada calon panitia seleksi satgas PPKS Unri.

"Saat ini kekerasan seksual di kampus menjadi isu yang sangat penting sekali yang ditandai dengan Permendikbudristek nomor 30 tahun 2021,” ungkap Sujianto.

Lanjut Sujianto, karena persoalan ini menjadi kursial dikarenakan fenomena saat ini terjadi beberapa hal kasus yang harus ditangani dengan serius dengan adanya tim satgas PPKS Unri ini," ujar Sujianto.

Karena itu, melalui seleksi dari Pansel ini merupakan sebagai bentuk upaya pencegahan yang dilakukan Unri.

"Dengan uji publik ini diharapkan nantinya ada bentuk sosialisasi peraturan, kerja sama dalam pencegahan dan penanganan, manajemen maupun terkait administrasinya," harapnya. ***