BAGANSIAPIAPI - Penemuan tulang-belulang manusia di lokasi TPU di RT 02/ RW 01 Dusun Pematang Rambah Lenggadai Hulu, Kecamatan Rimba Melintang Rokan Hilir Riau, Senin (29/11/2021) ternyata dalam rangka pemindahan kuburan milik Ngg Acu.

Makam Ngg Acu dibongkar atas permintaan keluarga dengan alasan untuk dipindahkan ke lokasi baru. Hal ini di sebutkan Sugeng Eko Santoso Penghulu Lenggadai Hulu Kecamatan Rimba Melintang Selasa (30/11/2021) di Bagansiapiapi.

"Kuburan Ngg Acu dibongkar atas pernintaan cucunya bernama Siswanto Kasim alias Aseng (74) dengan tujuan di pindahkan untuk mudah diziarahi?" ucap Sugeng Eko Santoso.

''Pak Siswanto Kasim alias Aseng (74) sudah membuat surat pernyataan lalu memberitahu Kepala Dusun? Barulah dibongkar seorang pekerja,'' jelasnya.

Sugeng Eko Santoso menambahkan di Lenggadai Hulu terdapat 3 (tiga) TPU berdekatan posisinya, TPU Muslim, Nasrani dan Tionghua. ''Untuk kuburan Tionghoa ini sudah cukup lama ceritanya berbagai versi yang tahu sejarah itu tetua disinilah,'' ujarnya Sugeng Eko Santoso.

Seperti diberitakan sebelumnya, penggali kubur di Lenggadai Hulu, Kecamatan Rimba Melintang, Rokan Hilir, Riau menemukan banyak kerangka manusia dalam satu lubang. Kerangka-kerangka itu ditemukan saat dia menggali pada hari Senin (29/11/2021).

Temuan kerangka-kerangka manusia di dalam satu lobang di TPU Islam Pematang Rambah RT 02 /RW 01 ini menjadi cerita hangat warga setempat.

Spekulasi beredar Selasa (30/11/2021), kuat dugaan kerangka manusia yang ditemukan dalam satu lubang besar ini adalah korban pembantai peristiwa Bagansiapiapi Tahun 1946 lalu.

Penghulu Lenggadai Hulu, Sugeng Eko Santoso Selasa (30/11/2021) membenarkan pihaknya sudah menerima laporan dari warga dan Kepala Dusun Pematang Rambah tentang adanya penemuan tulang belulang manusia dalam satu lubang besar.

Sugeng Eko Santoso menambahkan, pihaknya belum mengetahui jauh tentang temuan tersebut. Namun Penghulu Lenggadai Hulu ini akan segera menindaklanjuti dan mencari solusi untuk realisasi dari temuan kerangka oleh penggali kuburan di TPU Islam Pematang Ranbah itu.

"Kami berkoordinasi dulu dengan pimpinan, sementara waktu saya meminta agar kerangka-ketangka tersebut kembali dikuburkan,'' sebut Sugeng Eko Santoso.

Informasi dirangkum dari masyarakat, saat itu penggali kubur sedang membuat liang lahat untuk seorang warga Senin (29/11/2021), tiba-tiba saat melakukan penggalian, ia menemukan kerangka-ketangka manusia terkubur dalam satu lobang. ***