JAKARTA - Perubahan dunia dalam landscape politik, sosial, ekonomi dan budaya yang sangat cepat dipengaruhi adanya perkembangan teknologi serta pesatnya penggunaan media sosial yang tidak terbendung. Guna mengikuti dinamisnya perubahan teknologi, TNI Angkatan Laut sebagai elemen pertahanan harus mampu merespon secara cepat perkembangan teknologi tersebut, terutama teknologi militer dari negara lain maupun dari negara kita sendiri.

Demikian disampaikan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Siwi Sukma Adji saat membuka Rapat Pimpinan (Rapim) TNI Angkatan Laut tahun 2019 di Gedung Auditorium Yos Sudarso, Denma Mabesal, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat, 1 Februari 2019. Rapim yang melibatkan 241 peserta terdiri dari para Pejabat Utama Mabesal, para Panglima Kotama TNI AL, serta berbagai unsur pimpinan di satuan-satuan TNI AL tersebut digelar sebagai tindak lanjut dari penyelenggaraan Rapat Pimpinan TNI (Rapim TNI) tahun 2019 yang telah selesai dilaksanakan dua hari sebelumnya di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur.

Lebih lanjut menurut Kasal, TNI Angkatan Laut harus memiliki kekuatan yang dapat diproyeksikan secara regional dan mempunyai komitmen secara global. Dan bentuk kekuatan itu harus mampu mendukung kebijakan politik negara untuk menjadikan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia.

“Para pemimpin di tiap tingkatan harus selalu memikirkan bagaimana membangun dan mengembangkan TNI Angkatan Laut agar menjadi lebih baik dalam berbagai tuntutan tugas. Selain itu kualitas kepemimpinan yang efektif, inovatif dan inspiratif serta kreatif harus dapat ditingkatkan, memperkuat jalinan komunikasi yang harmonis guna menyamakan persepsi dan memantapkan soliditas dan profesionalisme TNI Angkatan Laut, sehingga ke depan akan semakin optimal dalam mendukung efektivitas pencapaian tugas pokok dan tujuan bersama,” ujar Kasal.

Kasal juga menambahkan pada tahun ini seluruh rakyat Indonesia akan menghadapi Pesta Demokrasi terbesar yakni pemilihan Presiden dan pemilihan Legislatif secara serentak. “Kita harus mendukung dan memberikan garansi bahwa Pemilu dapat berlangsung dengan damai, aman dan lancar, untuk itu diperlukan upaya dan kerja keras untuk mewujudkan stabilitas keamanan nasional, dalam rangka menjaga tetap tegaknya kedaulatan dan keutuhan NKRI”, lanjutnya.

Rapim TNI AL tahun ini mengangkat tema “Dengan Dilandasi Profesionalisme, Loyalitas, dan Nilai-nilai Trisila TNI Angkatan Laut serta Kemanunggalan dengan Rakyat, TNI Angkatan Laut Siap Melaksanakan Tugas Pokok TNI”. Rapim TNI AL merupakan rapat yang diselenggarakan untuk mendukung proses pembangunan TNI AL sebagaimana diatur dalam sistem perencanaan pembangunan pertahanan negara, serta sebagai sarana untuk menyampaikan berbagai arah dan kebijakan pemimpin TNI AL, sehingga seluruh pemimpin di jajaran TNI AL mampu memahami dan memiliki persepsi yang sama dalam mengimplementasikan berbagai arah maupun kebijakan dari rencana pembangunan TNI AL pada tahun berjalan dengan benar dan optimal.

Setelah pelaksanaan Rapim TNI AL 2019 yang dipimpin langsung oleh Kasal, pada sore hari dilanjutkan dengan pelaksanaan Rapat Staf Komando (Rasko) yang dipimpin oleh para Panglima Kotama Angkatan Laut, selaku unsur pimpinan yang ada di jajaran TNI AL. ***