PEKANBARU - Ketua Dewan Kehormatan Partai Demorkat, Hinca Pandjaitan XIII, menegaskan partainya sudah terlatih dalam menghadapi gangguan-gangguan dari pihak luar.

Hal tersebut disampaikan Hinca di sela-sela kunjungannya di Kota Pekanbaru, Minggu (9/1/2022). Menurut Hinca, Kota Pekanbaru menjadi salah satu contoh bentuk kekuatan Partai Demokrat.

Hinca masih ingat, bagaimana atribut dan simbol Partai Demokrat berjatuhan di Kota Pekanbaru saat kunjungan Ketua Umum Demokrat ketika itu, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Momen ini masih belum bisa dilupakan oleh keluarga besar Demokrat.

"Kami menanggapi hal itu dengan sangat serius, dan hasilnya Partai Demokrat mendapat hasil yang cukup memuaskan di Pemilu 2019 lalu," ujar Anggota Komisi III DPR RI ini.

Setahun belakangan, sambung Hinca, pihaknya kembali menghadapi gangguan yang lebih besar, dia menamakan gangguan ini 'Blok M' atau Blok Moeldoko. Dimana, pihaknya harus menghadapi para pelaku begal partai, dan salah satunya adalah Kepala Staf Kepresiden (KSP).

"Kami terus lakukan perlawanan, berkali-kali mereka melaporkan, dan bersyukurlah kami mampu patahkan itu semua, badai itu sudah kami taklukkan," tambahnya.

Lebih jauh, dia mengimbau kepada semua kader Partai Demokrat untuk fokus membesarkan partai dengan menjalankan intruksi 'Berkoalisi dengan Rakyat' dan terus melakukan konsolidasi internal guna menghadapi Pemilu 2024.

"Kami percaya, nahkoda yang hebat lahir dari badai yang besar," tutupnya. ***