TELUKKUANTAN - Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPC Partai Demokrat Kuantan Singingi (Kuansing), Fedrios Gusni menyatakan percepatan Musyawarah Daerah (Musda) V Partai Demokrat Riau merupakan kehendak seluruh pemilik suara. Pelaksanaan Musda telah diundur beberapa kali, hingga akhirnya 12 DPC meminta DPP untuk segera dilaksanakan Musda dan terselenggara pada 30 November 2021 di Pekanbaru.

"Musda ini sudah konstitusional sesuai dengan AD/ART dan peraturan organisasi nomor 2 tahun 2021," ujar Fedrios Gusni, menyikapi dinamika Musda V Demokrat Riau, Rabu (1/12/2021) siang di Telukkuantan.

Dikatakan Fedrios, dinamika yang terjadi dalam Musda V Demokrat Riau sama sekali tidak mengganggu keinginan kader untuk membesarkan Partai Demokrat di Riau.

"Dinamika ini hal biasa, ada yang kecewa, ada pula yang bahagia. Semua itu manusiawi dan lumrah dalam berpartai, tidak ada yang dizalimi," katanya.

Fedrios menyayangkan adanya pernyataan dari beberapa pihak yang mengaku tidak tahu rencana Musda V Demokrat Riau ini. Sebab, sejak jauh-jauh hari, DPP Partai Demokrat sudah berkali-kali menyurati DPD Demokrat Riau. Bahkan, surat DPP juga sampai ke tingkat DPC se-Riau.

"Musda ini ajang untuk melaksanakan konsolidasi di tingkat daerah dalam rangka Pemilu 2024. Setelah ini, akan dilakukan Muscab di tingkat DPC, kemudian musyawarah tingkat ranting hingga anak ranting," papar Fedrios.

Lebih lanjut, Fedrios menyatakan pelaksanaan Musda ada roh rekonsiliasi sebagaimana imbauan dari Ketua Umum DPP Demokrat, AHY. Karena itu, seluruh kader diharapkan kembali bersatu dalam 'kapal' yang disebut Demokrat.

"Musda sudah selesai. Kami yakin Demokrat solid dan kami siap bekerja untuk konsolidasi dan pemenangan Pemilu 2024," tutup Fedrios.***