PEKANBARU - Ditreskrimsus Polda Riau, beri peringatan kepada Pertamina dan Himpunan Wiraswasta (Hiswana) Minyak dan Gas (Migas) di Riau terkait kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) yang terjadi beberapa hari terakhir.

Disampaikan oleh Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Riau, Kombes Pol Ferry Irawan, Rabu (13/10/2021) pasca ribut-ribut kelangkaan BBM khususnya solar yang terjadi di sebagian wilayah Riau.

“Tugas sebenarnya mengenai kelangkaan BBM ini bukan kami, kami hanya pihak keamanan agar kondisi tetap kondusif, sehingga kami mencoba melakukan langkah langkah atas perintah Bapak Kapolda,” kata Ferry kepada GoRiau.

Kemudian, pihak Ditreskrimsus Polda Riau langsung berkoordinasi dengan Pertamina. “Pertama, kami sudah berkoordinasikan dan sudah komunikasikan, terkait antrian panjang di SPBU disebabkan kelangkaan solar. Mungkin nanti pihak Pertamina yang akan menjelaskan itu. Kedua, kami sudah berkordinasi dengan pihak Hiswana Migasnya yaitu dari rekan-rekan pengusaha SPBU, untuk bisa betul-betul membantu masyarakat dalam hal memberikan pelayanan,” lanjut Ferry.

Menurut Ferry, jika pelayanan yang diberikan oleh para pengusaha SPBU maksimal, maka hal-hal demikian tidak akan terjadi. Untuk itu pihak Ditreskrimsus meminta agar pelayanan lebih di maksimalkan.

Setelah dikoordinasikan oleh Ditreskrimsus Polda Riau, kemudian pihak Pertamina dan Hiswana Migas mencoba menambah pasokan dan melakukan antisipasi-antisipasi jangan sampai terjadi pelanggaran-pelanggaran, atau antisipasi orang yang ingin memanfaatkan kejadian ini untuk kepentingan pribadi.

“Kita sudah berkoordinasi dengan Pertamina sudah, Hiswana Migas, dari pihak provinsi akan terus mengkoordinasikan ke pihak Pertamina untuk menambah kuota nya. Mudah-mudahan, insyaallah antrean seperti ini tidak terjadi lagi,” ucapnya.

Terakhir kata Ferry, pihaknya juga sudah memperingatkan pihak Pertamina dan Hiswana Migas agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali.

“Saya sudah warning betul, kepada pihak Pertamina dan Hiswana Migas, jangan sampai ada lagi permasalahan yang berhubungan dengan antrian,” tutup Ferry. ***