JAKARTA - Direktur Utama (Dirut) PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai tahapan sebagai persyaratan untuk mendapatkan izin bergulirnya kembali kompetisi Liga 1 dari Polri. Untuk diketahui, kompetisi dihentikan sementara usai terjadinya tragedi di stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, 1 Oktober 2022 lalu.

“Kami sudah melakukan beberapa tahapan yang menjadi salah satu persyaratan untuk mendapatkan izin dari Kepolisian. Salah satunya adalah kami sudah melakukan beberapa implementasi roll play, kemudian juga implementasi tentang Peraturan Kepolisian, kemudian implementasi Peraturan Kementerian Kesehatan begitupun juga dengan PUPR,” kata Ferry Paulus usai mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) terkait penyelenggaraan Liga 1 yang dipimpin Menpora Zainudin Amali di Auditorium Wisma Kemenpora, Senin (28/11/2022).

Menurut Ferry Paulus, 18 klub peserta Liga 1 sepakat bergulirnya kembali kompetisi karena dengan adanya kompetisi ini akan ditemukan pemain-pemain yang akan mengisi Tim Nasional (Timnas).

“Teman-teman klub sudah memahami dan juga sudah bersepakat bahwa kita sama-sama akan terus membawa klub kita ini untuk mendukung dan support sepakbola Indonesia, agar Timnas bisa berjaya apalagi Timnas kita sedang baik dalam prestasi. Sehingga teman-teman klub terus akan mensupport agar benar-benar bisa terlaksana kick off Liga 1 dan Liga 2,” ujarnya.

Untuk tahapan selanjutnya, Ferry Paulus mengatakan pihaknya di PT LIB, PSSI dan Panitia Pelaksana akan mengikuti rapat finalisasi bersama Polri pada Selasa (29/11/2022) siang.

“Satu tahapan lagi dari hasil rapat hari ini bahwa besok siang kami diundang bersama dengan beberapa Panpel untuk melakukan finalisasi itu, agar segala sesuatunya itu clear dan tidak lagi mengalami hambatan di dalam proses-proses selanjutnya,” pungkasnya.

Turut hadir dalam Rakor ini antara lain Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, Asisten Operasi (Asops) Kapolri, Irjen. Pol. Agung Setya Imam Effendi, S.H., S.I.K., M.Si, Kepala Sub Direktorat Wilayah I Direktorat Prasarana Strategis, Feriqo Asya Y dan perwakilan dari Kementerian Kesehatan, sejumlah pejabat Kemenpora, serta perwakilan pemilik klub dan stakeholder lainnya. ***