SELATPANJANG - Seorang siswa SMP di salah satu sekolah di Kota Selatpanjang, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau bersama dua temannya yang didampingi orang tuanya dibawa ke Polres Kepulauan Meranti untuk dimintai keterangan lanjutan dan mediasi bersama beberapa pihak.

Ketiganya diperiksa karena diduga telah 'melecehkan' ayat Alquran dengan membaca surah Al Fatihah menggunakan Hio yang digunakan umat Budha untuk melakukan sembahyang.

Video ini pun kemudian viral dan memancing kemarahan pengguna media sosial. Sang anak pun sudah bersedia diambil videonya lalu dibuat klarifikasi permintaan maaf.

Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Taufiq Lukman Nurhidayat SIK MH, melalui Kasat Reskrim AKP Ario Damar SH SIK, mengatakan sudah menindaklanjuti terkait persoalan tersebut.

"Tiga orang sudah kita amankan, tapi di bawah umur semua mereka," ujar Ario.

Peran dari ketiganya dikatakan Ario adalah ada yang merekam kejadian, ada yang memperagakan dan ada yang menyiapkan alat peraga dalam rekaman.

"Perannya masing-masing merekam, mendapatkan Hio dan yang memperagakan. Informasi sementara dia mendapatkan Hio itu dari rumah tersebut dan itu yang terakhir yang kita amankan," kata Ario.

Walaupun demikian Ario mengatakan belum memberlakukan proses penahanan karena status masih di bawah umur.

"Kita ambil keterangannya dulu, karena memang masih dibawah umur juga. Kemungkinan kita akan lakukan pembinaan saja. Kalau dari pengakuan, mereka mengakui tindakan mereka hanya untuk menghibur diri," terang Ario.

Dalam proses pemeriksaan di Mapolres Kepulauan Meranti juga melibatkan pihak Pemkab Kepulauan Meranti melalui Dinas Sosial. "Karena kalau pelibatan anak di bawah umur tetap harus didampingi peksos, sama orang tuanya juga harus mendampingi," ungkap Ario.

Ario juga membenarkan bahwa sang anak sudah melakukan klarifikasi melalui rekaman video dan mengakui seluruh perbuatannya. "Karena kita gak tau siapa yang kontra karena masalah ini, ntah diapa-apain saat di luar kita gak tau. Jadi kita amankan saja dulu di kantor," pungkasnya.***