TELUKKUANTAN – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau menargetkan enam kursi pada Pemilihan legislatif (Pileg) 2024. Karena itu, PDIP Kuansing mulai membuka penjaringan bakal calon legislatif (Bacaleg, dimulai hari ini hingga 30 September 2022.

"Mulai hari ini, kita buka penjaringan Bacaleg. Untuk itu, kita mengimbau dan mengajak, putra-putri terbaik Kuansing yang ingin mengabdi dan membangun daerah lewat jalur politik, mari bergabung dengan PDIP," ujar Ketua DPC PDIP Kuansing, H. Halim, Senin (12/9/2022) siang.

Dikatakan Halim, PDIP merupakan partai yang menyatu dengan rakyat. Karena itu, siapa pun warga negara Indonesia memiliki hak dan kesempatan untuk bergabung dengan PDIP.

"Kita beri kesempatan seluas-luasnya, siapa pun yang ingin bergabung, kita terima dengan tangan terbuka," ujar Halim didampingi Enni Lesmanetti Wahyuningsih, Sekretaris PDIP Kuansing dan Karyono selaku Bendahara PDIP Kuansing.

Halim menegaskan, nantinya Caleg PDIP Kuansing akan mendapat dukungan penuh dari DPC PDIP Kuansing. Terutama dalam pembuatan alat peraga kampanye (APK), Halim akan membantu semua caleg.

"Untuk pembuatan APK, kita gratiskan. Kita punya printing sendiri untuk cetak APK. Uang saksi juga sudah disediakan partai," ujar Halim.

Halim optimis bisa mencapai target tersebut, mengingat pada Pileg 2019 PDIP berhasil meraih tiga kursi di DPRD Kuansing. Menurut Halim, seharusnya PDIP mendapat empat kursi. "Tapi takdir berkata lain, Caleg andalan meninggal dunia lima hari jelang pencoblosa."

"Kemudian, tiga kursi yang ada sekarang itu kursi gemuk, suaranya sangat benyak, hampir mencapai dua kursi. Karena itu, kita optimis target tercapai," ujar Halim bersama Maruli Tamba, anggota tim penjaringan.

Senada dengan itu, Karyono menyampaikan teknis penjaringan bahwa Bacaleg yang mendaftar akan diseleksi oleh tim.

"Nantinya kita seleksi dan sampaikan ke DPP. DPP yang akan menentukan dan tentunya tetap berpedoman pada rekomendasi DPC. Bacaleg yang lolos, akan mendapat pembekalan dari DPP," terang Karyono.***