PEKANBARU - Badan Pusat Statistik (BPS) akan menggelar sensus penduduk secara serentak diseluruh Indonesia, selama bulan Februari sampai Maret 2020 mendatang. Sensus ini untuk pertama kalinya akan dilakukan secara online, menggunakan data Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil).

"Februari sampai Maret 2020 itu akan diselenggarakan sensus penduduk secara online. Sensus ini digelar serentak di seluruh Indonesia, jadi nanti akan ada 19 pertanyaan saja," ujar Kepala BPS Kota Pekanbaru Dewi Kristiani, Senin, (4/11/2019).

Dewi mengatakan, setelah sensus online selesai, petugas akan kembali melakukan pendataan bagi masyarakat yang belum terdaftar secara online pada Juli 2020. Bersamaan dengan sensus kematian, sehingga didapatkan jumlah penduduk Indonesia.

"Setelah sensus online, petugas akan datang untuk mendata masyarakat yang belum mendaftar sensus secara online. Nanti ada sensus kematiannya juga," paparnya.

Dewi menjelaskan, sensus ini dilakukan untuk mendata seluruh penduduk Indonesia, termasuk yang selama ini tidak tercover dalam data di RT dan RW.

"Sensus penduduk ini adalah untuk mencatat seluruh penduduk yang ada di Indonesia, termasuk yang tidak tercover oleh RT dan RW setempat. Misalnya gelandangan, yang tinggal di kolong jembatan, dan sebagainya," pungkasnya.***