PEKANBARU – Keributan terjadi antara massa SPTI dan karyawan J&T di gudang J&T yang berada di Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Bandaraya, Kecamatan Payung Sekaki, Kota Pekanbaru, Riau.

Keributan itu terjadi Kamis (23/6/2022) malam, sekitar pukul 21.00 WIB. Keributan berawal saat ratusan massa SPTI menghentikan paksa kegiatan bongkar muat di gudang J&T.

Tidak terima, ratusan karyawan J&T berusaha memberikan perlawanan kepada massa SPTI.

Kapolsek Payung Sekaki, Iptu Bayu Ramadhan Effendy, menyebutkan, keributan itu terjadi karena ada kesepakatan antara SPTI dan J&T yang tidak terlaksana.

“Mereka belum ada kesepakatan masalah bongkar muat, Jadi pemahamannya orang SPTI ini kalau belum ada kesepakatan tidak boleh bongkar,” kata Bayu kepada GoRiau, Jumat (24/6/2022) siang.

Beruntung, keributan itu segera diurai oleh aparat kepolisian dari Polresta Pekanbaru, dan Polsek Payung Sekaki. Saat ini kedua belah pihak sedang diupayakan untuk dimediasi.

“Saat ini kita tengah berupaya menjaga situasi agar aman dan tertib. Terkait permasalahan ini ditangani oleh Polresta Pekanbaru,” tutup Bayu. ***