JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali merespon kritikan tajam para netizen sehubungan keikutsertaannya mengangkat trofi Piala AFF U-16 tahun 2022 bersama Timnas Indonesia di podium juara Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Jumat (12/8/2022) malam.

Tampilnya Menpora Amali beserta Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan menangkat trofi tersebut dinilai 'cari panggung' karena biasanya hanya kapten tim saja sebagai orang pertama yang mengangkat trofi.

Terkait kritikan itu, Menpora Amali pun coba melakukan klarifikasi mengapa dirinya turut serta mengangkat trofi bersama skuat Bima Sakti itu. Kepada awak media, Menpora Amali menceritakan kronologi dari awal hingga akhir.

"Saya itu awalnya diminta oleh MC untuk naik ke atas panggung bersama Presiden AFF, Sekjend AFF, Ketua Umum PSSI dan Sekjen PSSI. Kami secara bergantian memberikan penghargaan dan mengalungkan medali, mulai wasit, pencetak gol terbanyak, penjaga gawang serta pemain terbaik," cerita Menpora Amali, Sabtu (13/8/2022).

Kemudian ia pun mengatakan jika dirinya mendapat giliran menyerahkan plakat kepada pemain terbaik sepanjang Turnamen Sepakbola Piala AFF U 16 2022, M Iqbal Gwijangge, serta mengalungkan medali bersama Ketua Umum PSSI kepada tim juara, yakni Indonesia di podium juara.

"Setelah selesai semuanya, tibalah saatnya penyerahan Piala AFF U-16 oleh Presiden AFF kepada Kapten Timnas, M Iqbal Gwijangge dan pada saat itulah Presiden AFF meminta saya, Ketua Umum PSSI, serta Sekjen AFF untuk memegang piala bersama-sama kemudian diangkat ke atas," jelas Menpora Amali.

"Ramailah suasananya. Anak-anak dengan riang gembira menikmati kemenangan sambil di foto-foto. Setelah itu, saya pun turun podium. Namun baru beberapa langkah, anak-anak dan official memanggil lagi supaya saya dan Ketua Umum PSSI berfoto dengan mereka, ada juga moment mengangkat piala. Jadi, bukan keinginan saya, tapi anak-anak yang sedang gembira minta saya berfoto pegang piala dengan mereka. Bahkan, saya juga diajak keliling lapangan sama mereka sambil menyapa penonton. Begitulah kejadian sebenarnya," tandas Menpora Amali.

Seperti diberitakan sebelumnya, Timnas Indonesia U-16 menjuarai ajang Piala AFF U-16 ini usai menundukkan Vietnam dengan skor tipis 1-0.

Gol semata wayang pasukan Bima Sakti itu dicetak oleh Kafiatur Rizky pada masa injury time babak pertama (menit 45+2), melalui tendangan kaki kiri di dalam kotak pinalti meski dikawal ketat dua pemain bertahan Vietnam Nguyen Huu Trong dan Le Duc Phat.

Ini menjadi gelar kedua bagi Indonesia di ajang Piala AFF U-16, setelah meraih trofi pertama empat tahun lalu yang juga berstatus sebagai tuan rumah.

Sedangkan Vietnam gagal mencetak sejarah sebagai tim peraih trofi terbanyak dan masih bertahan dengan tiga gelar, sama seperti Thailand. ***