TEGAL - Seorang siswa SD di Kecamatan Pangkah, Tegal, Jawa Tengah, dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Bocah tersebut sempat mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah dan madrasah, sebelum ketahuan positif Covid-19.

Dikutip dari Kompas.com, bocah itu kini menjalani isolasi mandiri di kediaman orang tuanya di Kecamatan Pangkah.

Siswa tersebut diduga tertular dari kakeknya yang lebih duluan positif Covid-19.

Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tegal dr. Joko Wantoro mengatakan, kakek siswa SD tersebut masih dirawat di RS Dr Soeselo Slawi.

''Kakeknya sebelumnya pulang dari Jakarta sebagai sopir bajaj,'' kata Joko, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (4/8/2020).

Joko mengatakan, siswa itu sempat mengikuti KBM tatap muka di sekolah termasuk madrasah beberapa hari sebelum diperiksa.

Saat hasil swab menyatakan terkonfirmasi positif Covid-19, selanjutnya diminta isolasi mandiri di rumah sejak pekan lalu.

Siswa sebelumnya tak mengeluh gejala klinis atau dalam keadaan sehat.

Satuan Tugas Covid-19 Kabupaten Tegal kemudian menelusuri kontak eratnya, baik itu teman sekelasnya, termasuk para guru. Sementara kedua orang tuanya dinyatakan negatif Covid-19.

''Semua kontak eratnya kita swab. Tapi sampai hari ini hasilnya belum keluar,'' terang Joko.

Joko mengatakan, saat ini petugas medis masih memantau kondisi kesehatan siswa itu hingga 10 hari ke depan setelah diperiksa swab tenggorokannya.

Karena tak mengalami gejala sakit, tidak akan dilakukan swab ulang.

''Sekarang prosedur atau pedomannya kalau sudah 10 hari sejak dinyatakan positif namun tanpa gejala itu sudah bebas pantauan, artinya sudah bebas penularan. Jadi sekarang tidak ada istilah swab evaluasi. Swab hanya untuk diagnosis pertama saja,'' pungkasnya.

Sementara itu, mengacu website covid19.tegalkab.go.id, Selasa (4/8/2020), tercatat total ada 54 orang terkonfirmasi positif Covid-19.

Sebanyak 38 sembuh, 9 dirawat, dan 7 meninggal dunia.***