PEKANBARU – Warga di Desa Buluh Apo, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, Riau, digegerkan dengan penemuan mayat yang sudah membusuk di ruang tamu dalam rumah yang ditempatinya, Kamis (15/9/2022) kemarin. Korban diketahui sebagai seorang petani bernama Jhon Marpaung (40).

"Mayat korban ditemukan telentang di atas karpet dan sudah membusuk pada tanggal 15 September 2022 sekira pukul 18.00 WIB di ruang tamu dalam rumah kebun yang ditumpanginya atau rumah milik Hasoloan Emanuel," kata Kapolres Bengkalis, AKBP Indra Wijatmiko, Sabtu (17/9/2022).

Awalnya, kata Kapolres Bengkalis, si pemilik kebun datang ke rumah kebun miliknya yang ditinggali Jhon Marpaung. Saat itu, Hasoloan memanggil-mangil korban sambil mengetuk pintu depan rumah, namun korban tidak menjawab.

"Si pemilik rumah lantas berjalan mengelilingi rumah untuk melihat korban dan melihat apakah ada pintu yang terbuka. Saat itu saksi mencium aroma bau busuk yang menyengat dari dalam rumah," jelasnya.

Selanjutnya, ia menghubungi warga dan bersama-sama membuka pintu depan rumah tersebut. Setelah pintu dibuka, korban ditemukan sudah dalam keadaan kaku di atas karpet terbaring dalam kondisi telentang menggunakan pakaian. Tubuhnya membengkak dengan kulit melepuh, membusuk dan mengeluarkan belatung.

Warga pun melaporkan penemuan mayat ini kepada Bhabinkamtibmas Desa Buluh Apo untuk selanjutnya dilaporkan ke piket pelayanan SPKT Polsek Pinggir.

Kemudian, KA- SPKT bersama piket reskrim dan Tim Opsnal dipimpin Piket Pawas Panit I Reskrim IPTU Gogor Ristanto mendatangi TKP dan melakukan olah TKP.

"Dari keterangan para saksi, korban ini bekerja di kebun milik saudara Tupang yang tidak jauh dari TKP dan sudah dua bulan menumpang tempat tinggal di rumah kebun tersebut. Selama tinggal di sana, ia sering mengeluhkan sakit dibagian perut dan pernah mengeluhkan sakit kepala dengan meminum obat sakit kepala," terangnya.

Mayat korban kemudian dibawa ke RSUD Mandau untuk dilakukan visum oleh dr Saleh Wahyudi.

"Keluarga korban menerima kejadian ini dan tidak mempermasalahkan penyebab kematian korban, serta sudah ikhlas menerima kenyataan atas meninggalnya korban," tutupnya. ***