PEKANBARU, GORIAU.COM - Hingga triwulan ketiga, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau baru bisa menyerap APBD Tahun 2015 sebesar 22,66 persen. Meski berangsur meningkat, namun penyerapan sebesar itu masih terlalu rendah dari target yang diberikan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI.

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman, Senin (27/7/2015) di Pekanbaru, menyebutkan, realisasi ini diyakini akan terus bergerak cepat dengan kegiatan-kegiatan yang tengah berjalan.

Begitu juga dengan pencairan-pencairan yang belum diambil oleh kontraktor-kontraktor. "Kalau dihitung sudah masuk 30 persen, namun masih banyak pihak rekanan yang belum mengambil pencairan," kata Andi Rachman.

Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Tjahjo Kumolo mengimbau kepada seluruh daerah agar membahas dan mengesahkan APBD Perubahan Tahun 2015 setelah penyerapan APBD Murni di atas 60 persen.

Namun imbauan tersebut hanya sekedar imbauan, Pemprov Riau sendiri juga tengah menyiapkan penyusunan APBD Perubahan Tahun 2015 ini.

Seperti diketahui, APBD Riau Tahun 2015 disahkan sebesar Rp10,7 triliun. Serapan APBD Riau lebih besar dari biaya langsung.***