PEKANBARU - Meski saat ini masyarakat sudah mulai patuh dan taat dengan peraturan lalulintas. Namun, Satlantas Polresta Pekanbaru mencatat, terjadi 210 peristiwa kecelakaan sepanjang tahun 2016 ini, dengan kerugian materil mencapai Rp634.850.000 juta.

Dari ratusan kecelakaan yang terjadi di jalanan ibukota Provinsi Riau ini, 90 kasus kecelakaan diantaranya mengakibatkan korban meninggal dunia dan 16 kejadian, merupakan kasus tabrak lari.

"Sementara itu, 40 kasus kecelakaan mengakibatkan korban luka berat dan lima kejadian, merupakan kasus tabrak lari. Terakhir, sebanyak 177 korban luka ringan akibat kecelakaan dan 11 kejadian, kasus tabrak lari," urai Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Susanto, Kamis (29/12/2016).

BACA JUGA:

. Tahun ini, 59 Polisi 'Nakal' di Polresta Pekanbaru Ditindak, 4 Diantaranya Dipecat

. Ini 3 Wilayah di Kota Pekanbaru yang Paling Tinggi Kasus Kejahatan Selama Tahun 2016

Namun, angka kasus kecelakaan pada tahun 2016 lebih menurun, jika dibandingkan dengan tahun 2015 silam. "Karena pada tahun ini, kita lebih mengupayakan tindakan preventif dan Satlantas juga menggelar sejumlah kegiatan diantaranya, coaching clinic ke sekolah-sekolah," paparnya.

"Dengan kegiatan itu, cukup menekan angka pelanggaran yang sepanjang tahun ini tercatat 28.508 kasus, dan banyak para pelanggar lalulintas masih berusia remaja dan berstatus pelajar maupun mahasiswa," ulasnya.***