MAKASSAR -- Seorang wanita berinisial EK, lolos dari pemerkosaan yang dilakukan tetangganya, IW, setelah mengatakan lebih baik dibunuh dari pada mencium.

Peristiwa pemerkosaan gagal tersebut terjadi di rumah korban di Jalan Nipa-nipa, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (13/11/2020).

Dikutip dari Inews.id, Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Agus Khaerul mengatakan pelaku masuk ke rumah korban dengan cara mencongkel dinding rumah bagian belakang yang terbuat dari seng. Setelah masuk ke dalam rumah, langsung menuju kamar korban.

''Korban pada saat itu tengah tertidur di rumahnya. Kemudian, merasakan adanya seseorang tengah meraba-raba badan korban,'' kata Agus.

Saat korban terbangun, pelaku yang sudah tidak mengenakan sehelai pakaian atau bugil, langsung menindih tubuh korban.

''Korban sempat berteriak minta tolong. Tapi, pelaku (IW) langsung menutup mulutnya,'' ujar Agus.

Kemudian, pelaku menodongkan badik ke leher EK dan mengancam akan membunuhnya jika dia memberontak dan teriak. Sehingga, korban ketakutan.

Dalam kondisi ketakutan, korban terus memohon agar dia dilepaskan pelaku. Namun, pelaku minta korban menciumnya. Korban langsung mengatakan, lebih baik dibunuh dari pada mencium pelaku.

Saat itu korban tinggal sendirian di rumahnya karena suaminya yang bekerja sebagai nelayan tengah melaut.

Ketika mendengar pernyataan dari korban, pelaku pun ciut nyalinya dan melepaskan korban, lalu mengenakan pakaiannya

''Saat aksi percobaan pemerkosaan itu, korban sempat diancam badik agar tidak teriak dan memberontak,'' kata Agus.

Kemudian, pelaku meminta kepada korban membuka pintu rumahnya agar bisa keluar. Korban pun bergegas membukakan pintu. Saat pintu terbuka, pelaku langsung keluar dan kabur.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, pelaku merupakan residivis. Dia sudah kerap keluar masuk penjara. Tubuhnya dipenuhi tato.

Pelaku sudah memiliki istri dan sempat punya anak, namun beberapa waktu lalu anaknya meninggal karena sakit.

''Kasus percobaan pemerkosaan sementara dalam penyelidikan. Pelaku adalah tetangganya sendiri berinisial IW,'' sambung Agus. ***