JAKARTA - Waktu pendaftaran online seleksi calon pegawai negeri sipil ( CPNS) tahun 2019 tinggal beberapa hari lagi, namun sejumlah formasi belum ada pelamarnya.

Dikutip dari kompas.com, Pelaksana Tugas (Plt) Biro Humas BKN Paryono mengungkapkan, hingga Kamis (21/11/2019) pukul 15.43 WIB, ada sepuluh formasi yang belum ada pelamarnya.

Kesepuluh formasi tersebut yakni: Analis Informasi Kebudayaan, Pengawas Olah Raga, Pengelola Penggerak Peran serta Masyarakat di Bidang Kesehatan, Penyusun Kebutuhan Perlengkapan Jalan, Pengelola Pemeliharaan Laboratorium, Pengelola Pengembangan Sumber Daya Pendidikan Anak Usia Dini, Pengadministrasi Izin Kawin dan Izin Cerai, Pengelola Grafik Perjalanan Kereta Api, Pengelola Jaringan Antar Moda Perkeretaapian dan Pengelola Kelistrikan Perkeretaapian.

Sayangnya, BKN tidak merinci di instansi mana saja formasi yang belum ada pelamarnya tersebut.

Selain formasi yang belum ada pelamarnya, imbuhnya terdapat lima instansi yang masih sedikit dilamar oleh pendaftar CPNS 2019.

Kelimanya adalah Pemerintah Kab. Labuhanbatu Selatan (78 pelamar), Pemerintah Kab. Maluku Barat Daya (75 pelamar), Setjen Komnas HAM (51 pelamar), Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (35 pelamar), dan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (14 pelamar).

''Sementara lima pelamar terbanyak yakni Kementerian Hukum dan HAM (256.586 pelamar), Kejaksaan Agung (34.234 pelamar), Kementerian Agama (26.765 pelamar), Pemerintah Prov. Jawa Timur (15.908 pelamar), Pemerintah Prov. Jawa Tengah (14.836 pelamar),'' ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Kamis (21/11/2019).

Ramai Peminat

Paryono juga mengatakan terdapat sepuluh formasi di CPNS 2019 yang mempunyai banyak peminat.

Kesepuluhnya adalah: Penjaga Tahanan (Pria) (120.311 pelamar), Ahli Pertama-Guru Kelas (84.831 pelamar), Pelaksana/Terampil-Bidan (71.668 pelamar), Pelaksana/Terampil-Perawat (54.079 pelamar), Ahli Pertama-Guru Agama Islam (51.796 pelamar), Penjaga Tahanan (Wanita) (50.697 pelamar), Ahli Pertama-Guru Matematika (38.053 pelamar), Ahli Pertama-Guru Bahasa Inggris (35.196 pelamar), Pelaksana/Pemula-Pemeriksa Keimigrasian (Pria) (33.588 pelamar), dan Ahli Pertama-Guru Bahasa Indonesia (32.764 pelamar).

Paryono menjelaskan, saat ini pelamar yang telah membuat akun sebanyak 4.107.598.

''Yang telah mengisi formulir baru setengahnya dari yang membuat akun, yakni sebanyak 2.307.823 pelamar,'' terangnya.

Namun, ia menambahkan baru sebanyak 1.319.931 pelamar yang melakukan submit.

''Para pelamar yang sudah bikin akun segera submit agar tidak terjadi penumpukan di hari-hari terakhir pendaftaran,'' katanya lagi.***