BAGANSIAPIAPI - Seorang petani di Kecamatan Rimba Melintang, Kabupaten Rokan Hilir, Riau tewas disambar petir saat sedang bekerja di ladang. Sementara itu, satu orang harus dirawat di Puskesmas setempat.

Peristiwa naas itu terjadi Senin (7/10/2019) petang sekitar pukul 17.30 Wib. Saat itu, Supriadi (40) dan temannya Kahar (56) sedang membersihkan ladang, dan tiba-tiba datang angin kencang yang disertai petir, tak lama kemudian hujan turun dengan deras. Karena datangnya mendadak, keduanya tidak sempat berlindung.

''Karena tak sempat berlindung, keduanya tersambar petir dan Supriadi meninggal, sedangkan Kahar dirawat di Puskesmas,'' ujar Suryadi, Penghulu Pematang Sikek, Selasa (8/10/2019) pagi.

''Saat ini kami sedang prosesi pemakaman. Kedepan, kita berharap agar warga segera menghentikan aktifitas begitu hujan datang yang disertai petir,'' himbaunya.

Camat Rimba Melintang, Burhanudin SHut menyebutkan berdasarkan informasi Badan Meterologi Geofisika dan Klimatologi, untuk Riau dan sekitarnya di beberapa titik akan terjafi hujan disertai ribut petir. Jika hujan, hentikan aktifitas, jangan di ruang terbuka, demi keselamatan saat bekerja,'' ajak Burhanudin.

Informasi dirangkum dari Pukesmas Rimba Melintang, Selasa (8/10/2019) menyebutkan, pihaknyaUGD menerima 2 warga tersambar petir untuk mendapatkan pertolongan. ''Sempat ditangani, namun satu diantaranya meninggal dunia, satu lagi atas nama Kahar (56) kondisinya mulai membaik''.

Kepenghuluan Pematang Sikek, Kecamatan Rimba Melintang merupakan daerah perbukitan yang memiliki hamparan ladang tanaman padi yang luas dengan kebun sawit terbentang. ***