DURI - Adanya pelantikan mutasi dan pengangkatan pegawai negeri sipil dalam jabatan struktural di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis dan dengan telah dimekarkannya Desa dalam wilayah Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis belum lama ini, otomatis juga akan merubah struktur pengurus TP PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga).

Sebanyak 12 orang dari struktur pengurus TP PKK Kecamatan Mandau yang lama harus digantikan dengan yang baru. Mereka diantaranya, Hj Nilawati ketua TP PKK Air Jamban digantikan dengan Desmini, Maria Helawati ketua TP PKK Babusalam digantikan dengan Evi Oktavia.

Baca Juga: Ketua TP PKK Bengkalis Gunting Pita Pembukaan MTQ Kecamatan Mandau

Selanjutnya, Eka Fitri ketua TP PKK Balik Alam digantikan dengan Nur Manis, Nirwani Ketua TP PKK Batang Serosa digantikan dengan Nursila, Hj Dian Afri ketua TP PKK Duri Barat digantikan dengan Sri Dewi Haldi.

Drg Femmy Puteri ketua TP PKK Duri Timur digantikan dengan Fitri Haryani, Sofia ketua TP PKK Gajah Sakti digantikan dengan Romalis, Rafika Wati ketua TP PKK Pematang Pudu digantikan oleh Herlina.

Ketua TP PKK Talang Mandi, Ramilasari digantikan oleh Sunarti, Ketua TP PKK Desa Buluh Manis Deswati digantikan Bisinar Wati, Ketua TP PKK Bathin Sobanga, Romailis digantikan dengan Rahayu dan terakhir ketua TP PKK Pamesi Mursida digantikan dengan Susilawati.

Baca Juga: Makan Lezat di Stand Kecamatan Mandau

Nama-nama pengganti diatas dilantik oleh Ketua TP PKK Kecamatan Mandau, Dwi Faoziah, Selasa (1/11/2016) digedung Batin Betuah, Kantor Camat Mandau usai pelantikan 3 Penjabat Kades di Mandau.

Menurut Dwi Faoziah, pengurus TP PKK mempunyai andil penting dalam proses pembangunan di daerah, terutama membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan keluarga.

"Sebagai tonggak pemberdayaan keluarga, selain bermitra dengan pemerintah daerah, Tim Penggerak PKK, juga harus dapat bekerjasama pihak lainnya, khususnya dengan organisasi sosial kemasyarakatan perempuan di daerah ini,” ungkapnya dalam kata sambutan.

Istri Camat Mandau ini, setelah pelantikan meminta kepada pengurus TP PKK Kecamatan untuk langsung ke masyarakat. Pengurus dituntut menemukan dan membantu permasalahan yang dihadapi masyarakat, khususnya melalui sepuluh program pokok PKK yang terintegrasi dan bersinergi dengan pihak-pihak terkait.

"TP PKK diharapkan mampu memberikan motivasi kepada masyarakat untuk berkarya nyata dalam memperbaiki kehidupan keluarga sebagai tonggak terwujudnya kesejahteraan masyarakat. Untuk itu tentu dibutuhkan kreatifivitas dan sinergi seluruh pengurus dan kader PKK, sehingga dapat mewujudkan keluarga sejahtera, sakinah mawaddah warahmah," tutupnya. *** #Baca Berita BENGKALIS lainnya