PANGKALAN KERINCI -Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Pelalawan, Asril M.Kes mengatakan hingga akhir Ramadan belum ada klaster Tarawih dari warga yang terpapar Covid-19 saat melaksanakan salat tarawih di masjid ataupun musala.

"Sampai saat ini untuk klaster dari kegiatan ibadah belum ada. Belum ada laporan," ujar Asril, kepada GoRiau.com, Kamis (13/5/2021).

Sampai saat, disampaikan dia, belum ada dilaporkan dari kecamatan-kecamataan yang terdapat kasus positif dari kegiatan ibadah atau yang lebih spesifik disebut dengan klaster tarawih.

"Belum ada laporan selama Ramadan ini. Sejauh ini yang ada klaster keluarga dan klaster perusahaan," terang Asril.

Lebih lanjut dia menyampaikan, kasus Covid-19 dalam dua pekan terakhir cukup meningkat. Dalam sehari terdapat penambahan 18 hingga 20 kasus positif baru.

"Dalam dua minggu ini cukup meningkat dan ini terjadi hampir di seluruh indonesia. Kasus perhari ini jumlahnya antara 10 hingga 20 di Kabupaten Pelalawan," paparnya.

Untuk mengantisipasi terjadinya peningkatan kasus Covid-19, oleh Pemerintah Daerah (Pemda) sudah mengingatkan masyarakat Pelalawan agar tetap menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak atau tidak berkerumun.

"Pak bupati, beliau sudah sering mengingatkan kepada masyarakat untuk meningkatkan prokes agar tidak terjadi penyebaran Covid-19 yang lebih luas," pungkasnya.***