PEKANBARU, GORIAU.COM - Salat Istisqa dan doa bersama yang digelar jajaran Polresta Pekanbaru, berlangsung khidmad dan penuh keharuan. Tidak sedikit para jamaah bercucuran air mata, ketika mendengar khutbah dan doa-doa yang pimpin ustadz Abu Zubair Hawani, di Halaman Mesjid Agung Annur Pekanbaru, Senin (26/10/2015).

Tepat pada pukul 07.35 Wib, salat istisqa dimulai dan bertugas sebagai imam ustazd Harlis, dan diteruskan dengan doa-doa yang dipimpin ustadz Abu Zubair Hawani.

Dalam khutbahnya, Ustazd Abu Zubair Hawani mengajak seluruh jama'ah dan umat muslim di Riau, untuk selalu memanjatkan doa dan bertaubat kepada Allah SWT.

"Apa yang kita alami sekarang ini, adalah sebuah teguran dari Allah, karena kita terlena, kita lalai kepadanya, marilah sama-sama bertaubat, perbanyak dzikir dan mudah-mudahan allah menjawab doa kita, untuk menurunkan hujan," sambutnya.

Ustazd Abu Zubair juga mengajak seluruh jamaah untuk berdoa agar Allah menurunkan dua jenis hujan sekaligus, yaitu hujan wahyu dan hujan air dari langit.

"Hujan wahyu, ini yang paling terpenting untuk membasahi hati kita, yang selama ini lalai, dan membasahi jiwa-jiwa kita untuk tetap dalam lindungaya, dan yang kedua semoga Allah menurunkan hujan air dari langit. Dengan harapan segera hilangnya kabut asap di Provinsi Riau," sambungnya.

Karena menurutnya, bencana kabut asap dan kebakaran hutan yang terjadi di Riau, juga dipicu oleh kelalian manusia.

"Sesungguhnya ujian yang diturunkan oleh Allah bukanlah semata-mata hukuman, tapi adakalanya sebagai teguran. Agar kita kembali mengingatnya, bersihkan hati dan memperbanyak istighfar karena tidak ada jaminan jika hujan turun, kabut asap akan hilang, jika kezaliman para pemimpin masih terjadi, dan kita tidak bersungguh-sungguh bertaubat kepadanya," tukasnya.

Tampak dalam barisan shaf paling depan, Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, Kapolda Riau Brigjen Dolly Bambang Hermawan, Danlanud Rosman Nurdjadin Kolonel Hendri Alfiandi dan jajaran Korem WB/031 Pekanbaru.(***)