SELATPANJANG - Wakil Bupati Kepulauan Meranti Drs H Said Hasyim mengajak seluruh santri untuk memerangi kemiskinan di Kota Sagu. Kemiskinan itu menyangkut kemiskinan moral dan akhlak.

Demikian disampaikan H Said Hasyim saat memberikan sambutan pada acara Meranti Bersholawat sempena memperingati Hari Santri Nasional, Sabtu (22/10/2016) malam. Kata Said Hasyim, meski Santri telah berjuang bersama merebut kemerdekaan negara Indonesia. Namun, tugas santri itu belum usai.

Pada malam itu, kata Said Hasyim lagi, masih ada hal yang harus dituntaskan yang terus saja menjadi penjajah di negeri sendiri. Yaitu, kemiskinan.

"Mari seluruh santri kita bersama-sama melawan yang sampai saat ini menjajah wilayah kita, yaitu kemiskinan. Terutama kemiskinan moral dan akhlak," kata Said Hasyim.

Melalui momentum tanggal 22 Oktober yang telah ditetapkan oleh pemerintah sebagai hari nasional, Ia mengajak semuanya untuk meningkatkan perjuangan. Ia juga mengajak semua untuk bertekad dan berjuang dalam hal memakmurkan masjid.

"Kita bahagia ada hari nasional, hari Santri. Mari jadikan momentum ini untuk berjuang. Sama-sama bertekad dan berjuang, untuk memakmurkan masjid," katanya lagi.

Sebelumnya, Ketua Pelaksana yang juga ketua GP Ansor Banser DR Cand M Tartib MSi mengatakan bahwa kegiatan Meranti Bersholawat sempena peringatan Hari Santri Nasional itu digelar oleh badan otonom NU. Diantaranya, Gerakan Pemuda Anshor, Barisan Ansor Serbaguna (Banser), Muslimah NU, Fatayah NU, dan disupport oleh Irhas.

"Ini yang pertama kali diselenggarakan di Meranti, kami mohon maaf kalau ada kekurangan di sana-sini," kata M Tartib yang juga anggota legislatif di Kepulauan Meranti.

Diceritakan M Tartib, ini merupakan langkah kebangkitan warga Nahdiyin. Peringatan ini diadakan setelah diadakan resolusi jihad NU dan dikuatkan oleh Kepres 22 tahun 2015 yang menetapkan 22 Oktober sebagai hari santri nasional. Maka dari itu, selaku badan otonom dan Irhas memperingati dan sukseskan acara ini. "Kedepan akan kita hormati bersama-sama setiap tahun," tambah Tartib.

Kata Tartib lagi, peringatan Hari Santri Nasional itu dihadiri oleh seluruh santri se Kota Sagu, sahabat ansor, ibu-ibu muslimat, ibu-ibu fatayah, majlis taklim, dan grup salawat Irhas dari seluruh pelosok kabupaten Kepulauan Meranti.

Tambah Tartib, acara ini murni dari NU, yaitu nuturi iuran. Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu menyukseskan acara ini, Pemkab, DPRD, Kapolres, Para Saudagar. "Ini lah bentuk komitmen kita bersama. NU bisa besar bisa hadir di tengah-tengah kita, hasil iuran bersama," beber Tartib.

Mereka juga berharap Meranti Bersholawat itu bisa memberikan motivasi kepada para santri, santriwati untuk terus belajar dan berkarya. Kemudian, diharapkan juga Kepulauan Meranti selalu diberikan kedamaian oleh Allah SWT.

Terlihat hadir, anggota legislatif M Taufikurrohman, Edy Masyhudi, Mundarseh, Darsini, dan beberap lainnya. Hadir juga Waka Polres DR Wawan, Kabag Kesra H Rosdaner, serta beberapa pejabat lainnya. *** #MERANTI