MAKASSAR, GORIAU.COM - Ada-ada saja penyebab keributan. Tapi kali ini bukan karena rebutan lahan tapi karena berebut mengisi nama di registrasi peserta Munas Peradi (Persatuan Advokat Indonesia) di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (26/3/2015). Keributan terjadi antara dua kubu yang mewakili Riau di Munas.

Akibat saling ngotot mengisi registrasi, salah seorang pengacara Riau berinisial Sr kena tampar tepat di bagian pipi. Penampar juga berasal dari Riau berinisial Rb.

Informasi yang dihimpun GoRiau.com, Kamis (26/3/2015), keributan antara dua pengacara asal Riau terjadi di Hotel Grand Clarion di Makasar.

Kisah kisruh perwakilan Riau itu, dikabarkan berawal 18 Maret lalu, dimana Peradi menyelengggarakan rapat anggota, tapi rapat itu ditinggalkan oleh Ketuanya Syam Daeng Rani. Terus dilanjutkan oleh Wakil Ketua Peradi Fery Mahendra.

Saat itu rapat akhirnya memutuskan Peradi Riau mengirimkan 14 orang delegasi ke Makassar untuk mengusung tiga orang calon ketua Peradi Pusat. Tapi di Makassar, Syam Daeng Rani tiba-tiba juga sudah membawa 14 orang yang berbeda dengan putusan rapat.

Akhirnya ribut terjadi di Makassar. Saat itu Rb yang merupakan salah satu dari 14 orang delegasi yang merupakan hasil keputusan rapat menurut Fery Mahendra sama-sama dengan Sr merupakan satu dari 14 orang yang dibawa Syam Daeng Rani, adu mulut, hingga akhirnya Rb menampar Sr.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari Kedua kubu utusan Riau di Munas Peradi tersebut. ***