DURI - Bukan membenci etnisnya, bukan membenci agamanya, bukan juga karena kepentingan politik, tetapi aksi damai bela Islam yang berlangsung di Duri, Kecamatan Mandau, Bengkalis, Riau tujuannya hanya 1, yakni penjarakan Ahok yang merupakan penista agama.

Baca Juga: FOUI Ajak Umat Muslim di Mandau Pinggir Ikut Aksi 212

"Aksi bela Islam ini bukan aksi ikut-ikutan, tapi karena Ahok penista Agama belum juga di tahan. Kalau dua pekan kedepan Ahok juga tidak ditahan, Ulama di Jakarta sudah sepakat, akan adakan aksi bela Islam jilid IV, sampai Ahok ditahan," ujar Abdul Gaffar, Ketua Forum Ormas Umat Islam (FOUI) Mandau Pinggir saat aksi 212 bela Islam jilid III di Mandau, Jumat (2/12/2016) kepada GoRiau.com (GoNews Grup).

Disebutkannya, Mandau dan Pinggir yang jumlah penduduknya ratusan ribu jiwa dan mayoritas Muslim yang tidak sempat hadir dalam aksi ini juga sama-sama berdoa di tempatnya masing-masing agar Allah membukakan pintu langitnya dan menjabah doa seluruh umat muslim di Dunia agar Ahok Penista Agama dipenjarakan.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua P2A, Dra H Azhar MA juga mengatakan hal yang sama. "Kalau hanya sekedar menetapkan Ahok sebagai tersangka tetapi tidak menahannya atau memenjarakannya, umat muslim di Dunia tidak akan berhenti melakukan aksi. Akan ada aksi bela Islam jilid IV, penjarakan Ahok penista Agama," kata Ustadz H Azhar disambut Amin... oleh peserta aksi.

Aksi damai 212 bela Islam di Mandau ini dihadiri Camat Mandau Djoko Edy Imhar, Danramil 04 Mandau, Kapolsek Mandau, Kompol Ricky Ricardo lima ratusan jiwa umat muslim dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), Ulama, Umara, Tokoh-tokoh Islam Mandau Pinggir, P2A, PKM3, Front Pembela Islam (FPI).

Bahkan banyak juga pelajar dari Pondok Pesantren Hubulwatan, Pondok Pesantren Al Bahjah Kabupaten Bengkalis, Rumah Quran Indonesia, Jaringan Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia, Yayasan Mutiara, BKMT Kecamatan Mandau, Komunitas Superteam Berbagi Cerita (SBC), serta organisasi massa lainnya.*** #BENGKALIS