PEKANBARU - Ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Tenaga Harian Lepas (THL) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, yang belum lakukan tes urine dikumpulkan oleh Wakil Gubernur Riau (Wagubri), Edy Nasution di Ruang Kenanga Kantor Gubernur Riau. Tes urine dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Riau.

Edy Nasution mengatakan kepada GoRiau.com, bahwa ini merupakan upaya Pemprov Riau dalam memerangi narkoba. Hal ini dilakukan sesuai dengan komitmen Pemprov Riau yang bebas dari narkoba.

"Kita memperbaiki internal terlebih dahulu. Sebab aturannya sudah jelas, bahwa siapa saja yang menggunakan narkoba baik itu ASN dan THL harus ditindak tegas," kata Edy Nasution, Rabu (15/1/2020).

Sejak awal, dikatakan Edy Nasution, dirinya akan membersihkan Pemprov Riau dari narkoba. seharusnya ASN berlomba meraih prestasi dalam kinerja, bukan menjadi beban pemerintah dengan menggunakan narkoba.

"Masih banyak orang (ASN, red) yang baik dan pantas bekerja di pemerintahan. Itu sama saja penyakit yang harus disembuhkan di lingkungan pemerintah. Jangan mencoba-coba pakai narkoba, saya akan masuk ke dinas lainnya yang belum," ungkap Edy Nasution.

Jika ada yang terbukti mengkonsumsi narkoba, ditegaskan Edy Nasution, akan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Karena, sebelumnya sudah ada contohnya di Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Riau, sebanyak tujuh honor yang dipecat karena terbukti konsumsi narkoba.

"Kalau memang terbukti, ya pecat saja. Contohnya sudah ada. Saya berharap hasilnya bisa baik dari tes urine ini," jelas mantan Komandan Korem 031/Wirabima. ***