SELATPANJANG - Febriadi (21) putra asal Pulau Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau berhasil lolos menjadi prajurit Tentara Negara Indonesia (TNI) Angkatan Laut.

Pria kelahiran Dakap 06 Februari 2000 ini lulus menjadi Prajurit Tamtama Al setelah 5 kali Gagal baik itu Bintara maupun Tamtama sejak tahun 2018 hingga 2021.

Sebagaimana diungkapkan anak pasangan dari M Top- Ayah (almarhum) dan Parida ini, keinginan untuk menjadi anggota TNI ini dicita-citakannya sejak masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) Sekolah Menengah Pertama (SMP), bahkan di bangku Sekolah Menengah Atas) (Madrasah Aliyah Bagan Melibur) Teluk Belitung, Kecamatan Merbau.

"Alhamdulillah berkat doa dan usaha serta keinginan untuk merubah nasib keluarga akhirnya saya lulus di tahun 2021 di gelombang pertama bulan tiga kemarin di Tamtama Al," kata Febriadi, Senin, (29/11/2021) malam.

GoRiau Febriadi (kanan) yang lolos m
Febriadi (kanan) yang lolos menjadi prajurit TNI Angkatan Laut (foto: istimewa).

Pria yang saat ini bertugas di Pangkalan TNI Angkatan Laut Dumai ini menceritakan kalau keluarganya dari kalangan bawah atau orang tidak berpunya. Bahkan, almarhum ayahnya hanya kuli pencari kayu dan ibunya hanya pemotong karet.

"Almarhum ayah dulu bekerja kayu bakau dan ibu memotong karet di kampung halaman (Dakap). Saya berpikir sampai kapan hidup seperti ini dan saya bersama abang saya Irvan Aditira SAP yang tak lama lagi akan melaksanakan wisuda berpikir untuk mengubah kehidupan," jelasnya.

Dibeberkan kalau dirinya mencari informasi terkait penerimaan TNI Al dan kami mencobanya pada tes awal di Pekanbaru namun hasilnya gagal.

"Pertama ikut tes di Pekanbaru gagal, Tanjung Pinang gagal, Dumai gagal hingga 5 kali berturut-turut gagal dan Alhamdulillah penerimaan Tamtama Al di gelombang pertama bulan tiga kemarin lulus," bebernya seraya berkata kalau keluarganya sudah ada di Dumai (ibu, abang dan dirinya).

Terakhir ada pesan yang disampaikan oleh anak berdarah Melayu ini yakni, Tidak ada yang mustahil selama mau berjuang dan pastinya bisa.

"Jangan pernah takut akan kegagalan dan kegagalan itu adalah kesuksesan yang tertunda," pungkasnya.***