PASIRPENGARAIAN, GORIAU.COM - PT.Gunung Sawit Mas, akhirnya berdamai dengan warga pengunjuk rasa dari Desa Rantau Panjang, Kecamatan Tambusai, Kabupaten Rokan Hulu. Kesepakatan damai tersebut tercapai, setelah kedua belah pihak melakukan mediasi didalam ruangan kantor PT GSM, Senin (8/6/2015).

Kapolres Rokan Hulu, AKBP Agung Pitoyo Yuwono SIK.Mhum, melaluai Waka Polres Rokan Hulu Kompol Indra Andriarta SIK mengatakan, saat ini sudah ada empat poin kesepakatan dari hasil mediasi tersebut.

"Setidaknya ada empat poin kesepakatan, dari hasil mediasi sementara. Sesuai tuntuan warga, akan segera diupayakan mengambil jalan damai terbuka, terhadap tiga orang teman mereka yang saat ini ditahan di Mapolres Rokan Hulu. Dan permasalahan tenaga kerja tempatan, pihak perusahaan menyatakan siap dengan syarat, harus ada rekomendasi dari Desa. Dan masalah jalan lintas yang dituntut oleh warga, saat ini sebagian sudah ada yang diperbaiki oleh pihak perusahaan," ungkapnya.

Menyinggung soal permintaan masyarakat, untuk tidak mengirimkan SPDP ke Kejaksaan Pasirpengaraian. Waka Polres Rokan Hulu mengatakan, masih menunggu kesepakatan damai dari kedua belah pihak.

"Sebelum ada kata kesepakatan damai antara pihak perusahaan dengan masyarakat, kita masih menunggu proses selanjutanya," pungkasnya.

Hadir dalam proses mediasi, selaku kordinator aksi, Saleh HSB, Tungkot Raja, dan Fauzul Azmi. Sedangkan pihak Perusahaan dihadiri oleh Veril, selaku Humas PT.GSM. Dan dihadiri anggota DPRD Dapil II Tambusai, Hermanuddin SE, Syahbana Lubis, dan Suroso.

Dari pihak kepolisian selaku mediator, Kabag Ops Polres Rohul J.Wahyudi, Kapolsek Tambusai AKP Yahya Harahap, Kasat Binmas AKP R.Simamora dan Kasat Intel AKP Azhari.

Selama aksi berlangsung, pihak Polres Rokan Hulu, menyatakan situasi aman terkendali tidak ada kontak fisik aparat dengan warga.

"Sampai saat ini kondisi aman terkendali," ungkap Wakapolres Rokan Hulu kepada GoRiau.com, dilokasi aksi demonstrasi.

Pada saat unjuk Rasa berlangsung, Polres Rohul menurunkan pasukan pengamanan dari satuan Brimob Polda Riau, satu pleton Sat Sabhara. Dan dipimpin langsung oleh Waka Polres Rohul Kompol Indra Andriarta SIK, dan Kasat Sabhara AKP Al Amran. Selesai melakukan aksi dan mediasi pada pukul 12.15 Wib massa membubarkan diri dari PT GSM. (dnl)