PEKANBARU - Jelang Hari Bhayangkara ke-76 1 Juli 2022 mendatang, Polda Riau menggelar kegiatan Bhakti Kesehatan serentak. Di Pekanbaru, kegiatan itu dilakukan di Gedung Bhayangkara, Markas Brimob Polda Riau, Jum'at (17/6/2022), yang dihadiri oleh Wakapolda Riau, Brigjen Tabana Bangun, dan PJU Polda Riau.

Bhakti kesehatan serentak ini dilaksanakan di seluruh Indonesia, dengan 6 kegiatan. Kegiatan itu diantaranya vaksinasi massal serentak, sunatan massal, pengobatan massal, operasi katarak, operasi bibir sumbing dan celah langit. 

GoRiau

Di Mako Brimob Polda Riau, tampak anak-anak beserta orang tua, berdatangan untuk mengikuti acara tersebut. Salah satu peserta bernama Indra Hermansyah yang mengikuti sunatan massal mengaku senang diundang untuk turut serta dalam kegiayan ini.

"Senang sekali om, tapi grogi juga. Senangnya bisa sunatan gratis dan dikasih bingkisan," ujar Indra Hermansyah. Indra yang didampingi ibunya mendapat antrian nomor 078 dan menunggu giliran untuk dipanggil.

"Kami jauh-jauh datang dari Harapan Raya sejak jam 07.30 pagi. Kami diundang dari sekolah untuk mengikuti acara sunatan massal ini," ujar Luzi Pantari, ibu Indra.

Terpisah, Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Kabiddokkes) Polda Riau, Kombes dr Aris Budiyanto mengatakan, kegiatan ini merupakan dari rangkaian menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Bhayangkara.

Bhakti Kesehatan serentak di seluruh Indonesia ini mengagendakan 5 kegiatan, yakni vaksinasi massal serentak, khitanan massal, pengobatan massal, operasi katarak, operasi bibir sumbing dan celah langit.

"Sedangkan kegiatan untuk hari ini, khitanan massal kami targetkan 200, sedangkan sudah mendaftar 210. Dan untuk operasi katarak, target dari Mabes Polri 20 orang, kami sudah mendapatkan 21 orang. Kemudian untuk operasi bibir sumbing kami targetkan sesuai target pusat yaitu 20 juga, kami dapatkan 28. Jadi dioperasi di rumah sakit yang sudah kita lakukan kerjasama," ujar Aris Budiyanto.

Dikatakannya, beberapa pasien sudah dilakuka oeprasi di Rumah Sakit (RS), Bhayangkara Pekanbaru, RS Ibnu Sina, dan di RS Awal Bros.

Selanjutnya kata Aris, untuk pengobatan massal, pihaknya menargetkan sekitar 500 pasien dengan menghadirkan sejumlah dokter spesialis.

"Untuk pengobatan umum ini kami siapkan pengobatan dengan dokter spesialis. Ada spesialis kulit, kemudian penyakit dalam dan ada juga dari spesialis bedah," ucapnya.

Terakhir kata Aris secara keseluruhan, target dari Bhakti Kesehatan ini sudah terpenuhi. Disamping itu, pihaknya juga melaksanakan kegiatan sosial dengan masyarakat difabel yang lumpuh dengan memberikan bantuan kursi roda.

"Ini kemudian kami akomodir, ada 5 orang, kita bantu kepada pasien-pasein yang membutuhkan kursi roda," tutupnya. ***