JAKARTA - Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Gatot Eddy Pramono mengatakan ledakan yang terjadi di sisi Utara Monas mengakibatkan dua anggota TNI terluka.

Ia membanrakan salah satu korban mengalami putus lengan dan jari. "Kita benarkan ada korban, dua anggota TNI," kata Gatot di Monas Jakarta Pusat, Selasa (3/12)

Keduanya saat ini telah dilarikan ke RSPAD untuk mendapatkan perawatan intensif. "Mereka mengalami luka-luka pada tangan kanan, lengan kiri yang satunya kemudian satu lagi dibagian pahanya," sebutnya.

Dari hasil penyelidikan sementara ledakan itu diduaga berasal dari granat asap. "Asal granat itu akan kita dalami, karena anggota maaih mengumpulkan informasi barang itu dari mana," paparnya.

Diketahui, dua orang anggota Garnisun, Satker Pemakaman atas nama Serma Fajar dan Kopka Gunawan. Ketika sedang melaksanakan olah raga bersama dengan jalan santai personel Garnisun.

Saat itu, kedua personel tersebut menemukan bungkusan plastik yang didalamnya ada satu buah granat, kemudian diambil dan meledak. Akibat dari ledakan kedua korban mengalami luka berat, yakni Serma TNI Fajar Arisworo.

Dia mengalami luka dan pergelangan tangan kiri putus. Jari tangan kanan ada dua jari putus, dari dada sampai ke leher luka bakar. Paha dan kaki luka kena percikan.

Kemudian korban Praka TNI Gunawan Yusuf dengan luka ringan sekitar tangan dan kaki kena percikan.

Sementara kedua korban dilarikan ke Rumah Sakit Gatot Subroto ruang unit gawar darurat (UGD) untuk pemeriksaan lebih lanjut.***