PEKANBARU, GORIAU.COM - Aparat kepolisian lalu lintas dari Unit Laka Polresta Pekanbaru menahan sorang sopir bus Transmetro Pekanbaru yang melindas Tinor Lumban Tobing (30), ibu rumah tangga warga Jalan Karya IV Kayu Aro, Desa Tanah Merah, Siak Hulu, Kampar hingga tewas mengenaskan.

"Kami juga sudah mengamankan bus dan sepeda motor korban," kata Kepala Unit Laka Satlantas Polresta Pekanbaru, Ajun Komisaris Jusli kepada wartawan di Pekanbaru, Senin siang (18/11/2013).

Kepolisian juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara untuk mencari tahu kronolodi pasti terjadinya laka lantas yang menyebabkan hilangnya satu nyawa pada pukul 11.45 WIB.

Untuk sementara, demikian Jusli, diketahui korban bernama Tinor Lumban Tobing, 30 tahun dan saat ini tinggal bersama suaminya, Dani (32) di Jalan Fajar, Kecamatan Senapelan, Pekanbaru.

Sejumlah saksi mata yang ditemui di lokasi kejadian menyatakan, kejadian laka tersebut berlangsung di Jalan Sudirman, Pekanbaru, tepat di depan Hotel Pangeran.

Saksi mengatakan, saat kejadian, korban yang mengendarakan kendaraan sepeda motor berboncengan tengah berada di jalur kiri namun tak mampu mengendalikan kendaraan hingga terjadi ke arah kanan.

Mayat korban telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad Pekanbaru untuk pemulihan fisik yang hancur, khususnya penjaitan di bagian kepala yang pecah.

Petugas RSUD Arifin Achmad, Edi, mengatakan saat ini terhadap korban tengah dilakukan upaya perbaikan fisik. "Upaya yang dilakukan adalah penjahitan terhadap kepala korban yang pecah. Upaya ini diperkirakan siap selama dua jam," katanya.

Suami korban, Dani (32), telah berada di Kamar Mayat RSUD Arifin Achmad untuk melihat jasad isterinya itu. Sesampainya di Kamar Mayat, suami korban menangis histeris sambil meraung di hadapan petugas RSUD. "Tadi saya sempat dapat informasi kecelakaan. Saya hubungi (lewat ponsel) isteri saya tidak mengangkat. Dan baru tahu kalau isteri saya sudah meninggal," katanya.(fzr)