PEKANBARU - Pelabuhan Penyeberangan RoRo Sungai Selari di Kelurahan Sungai Pakning, Kecamatan Bukitbatu, Kabupaten Bengkalis, Riau, belum bisa digunakan sebagai pelabuhan sementara pasca robohnya jembatan penyeberangan RoRo Tanjung Buton (Mengkapan) di Kampung Mengkapan, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, 17 September 2019, lalu.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bengkalis, Djoko Edi Imhar kepada GoRiau.com mengatakan, bahwa saat ini pihaknya menunggu hasil assessment yang sudah dilakukan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI.

"3 Desember, kemarin, tim dari Kemenhub sudah turun ke pelabuhan penyeberangan RoRo Sungai Selari, melakukan assessment," kata Djoko, Senin (9/12/2019), disela-sela rapat persiapan penyelenggaraan angkutan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 di Kantor Dishub Provinsi Riau.

Assessment yang dilakukan kemenhub, dikatakan Djoko, sebagai dasar untuk mengeluarkan izin pengalihan lintasan dari Pelabuhan Penyeberangan RoRo Tanjung Buton ke Pelabuhan RoRo Sungai Selari, oleh Kemenhub RI.

"Assessment yang dilakukan berupa pengecekan lapangan terhadap trestel yang akan digunakan. Tim yangbturun kemarin melihat bagaimana kekuatan pelabuhan yang kita miliki. Sebab, ini untuk kenyamanan dan kemananan pengguna jasa penyeberangan," ungkap Djoko.

Terkait pemakaian lintasan sementara, sambung Djoko, pihaknya membatasi berat kendaraan dan barang tidak lebih dari 8 ton, baik yang berangkat dari Sungai Selari maupun yang akan tiba di Sungai Selari.

"Pengaturan teknis lapangan dan pelayanan operasional menjadi hak dari Dishub Bengkalis. Sementara fungsi BPTD (Balai Pengelolaan Transportasi Darat) Wilayah IV Riau-Kepri dan Dishub Provinsi Riau, sebagai pengawasan," jelas Djoko.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Riau, Ir H M Taufiq OH MT kepada GoRiau.com mengatakan, bahwa saat ini masih menunggu izin pengalihan sementara dari Pelabuhan RoRo Tanjung Buton ke Pelabuhan RoRo Sungai Selari.

"Pelabuhan Penyeberangan RoRo Tanjung Buton (Mengkapan) melayani tiga rute penyeberangan, yaitu Tanjung Buton (Mengkapan) - Tanjung Balai Karimun (Kepulauan Riau), Tanjung Buton - Telaga Punggur (Batam), dan Tanjung Buton - Kampung Balak (Kepulauan Meranti)," jelas Taufiq. ***