PANGKALANKERINCI, GORIAU.COM - Badan Lingkungan Hidup (BLH) Pelalawan, telah mengetahui soal ikan-ikan yang mati di Sungai Kampar. Bahkan, dalam hal ini BLH Pelalawan bersama Dinas Peternakan sudah turun ke lokasi untuk mengambil sampel guna mencari tahu penyebab matinya ikan-ikan tersebut.

"Kita sudah turun ke lokasi bersama Dinas Peternakan. Kalau Disnak mengambil sampel ikan yang matinya, sedangkan kita mengambil sampel airnya untuk diuji di laboratorium," ungkap Kepala BLH Pelalawan, Syamsul Anwar, Minggu (14/12/2014).

Syamsul Anwar menegaskan, saat ini pihaknya belum bisa menyatakan apa penyebeb pasti matinya ikan-ikan di Sungai Kampar itu.

Namun menurutnya, pihaknya baru dapat kepastian soal kematian ikan-ikan tersebut jika hasil uji sampel air yang diambil itu sudah diketahui hasilnya.

"Kita sudah mengambil sampel air yang berasal dari beberapa titik untuk dibawa ke laboratorium kesehatan. Paling tidak, butuh waktu seminggu untuk bisa diketahui hasilnya," katanya.

Dijelaskannya, setelah melalui pemeriksaan di laboratorium, kemudian hasilnya akan disinergikan dengan hasil dari Dinas Perikanan yang mengambil sampel ikannya.

"Nah, dari situ baru akan kita ketahui apakah ikan-ikan itu mati karena limbah perusahaan atau karena apa," tutupnya.(***)