PEKANBARU - Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman mendesak dewan agar segera menuntaskan pembahasan dan penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Riau tahun 2018 tepat waktu.

Hingga sejauh ini, APBD Riau 2018 memang belum ditetapkan lantaran DPRD Riau masih mencermati poin-poin anggaran yang tertuang di dalam draft APBD 2018 itu sendiri.

Namun mengingat waktu yang tinggal sedikit ini, dewan justru terkesan mengulur-ulur waktu karena tak kunjung menuntaskan tugasnya. Apa lagi, mereka berujar bahwa siap menanggung sanksinya apa bila pengesahan APBD 2018 terlambat.

Menanggapi hal itu, pria yang akrab disapa Andi Rachman ini pun mengimbau agar dewan dapat mengambil keputusan bijak dengan mempertimbangkan kepentingan masyarakat.

"Tentu sebaiknya keputusan dewan itu harus keputusan bersama, bukan untuk kepentingan individu. Jadi yang diutamakan itu harus kepentingan lembaga. Menurut saya ini yang harus disampaikan ke mereka," kata Andi Rachman kepada GoRiau.com di Pekanbaru, Senin (28/11/2017).

Ia menegaskan, apa pun konsekuensinya memang harus diterima. Hanya saja, akan lebih baik lagi jika hal-hal semacam itu tidak terjadi.

"Tapi sebaiknya itu tidak terjadi. Nantilah, kita tunggu dulu hasilnya bagaimana," tandasnya. ***