JAKARTA -- Kanker prostat merupakan kanker paling umum diderita pria, terutama pria berusia 50 tahun ke atas. Disebut kanker prostat karena menyerang prostat.

Prostat adalah kelenjar kecil berbentuk kenari pada pria yang menghasilkan cairan mani, yang memberi nutrisi dan mengangkut sperma.

Dikutip dari Kompas.com yang melansir American Cancer Society, kanker prostat tumbuh lambat dan terbatas pada kelenjar prostat, sehingga tidak menyebabkan masalah serius. Namun, ada jenis kanker prostat lain yang bersifat agresif dan dapat menyebar dengan cepat.

Gaya hidup, terutama pola makan, sangat memengaruhi tingkat risiko mengidap kanker prostat. Ada beberapa makanan yang dapat mempercepat proses terbentuknya sel kanker prostat. Makanan ini harus menjadi pantangan bagi pasien kanker prostat.

Dikutip dari sindonews.com yang melansir laman Prostate Cancer UK, berikut 3 jenis makanan yang bisa memperparah kanker prostat, karena itu harus dihindari.

1. Produk Susu Tinggi Kalsium

Makanan produk susu tinggi kalsium terbukti baik untuk kesehatan tulang, namun beberapa penelitian menunjukkan bahwa makan banyak kalsium dapat meningkatkan risiko kanker prostat tumbuh dan menyebar. Tapi, penelitian lain tidak menemukan hubungan antara produk makanan susu tinggi kalsium dengan risiko kanker prostat.

''Untuk amannya, ada baiknya pria mengurangi konsumsi kalsium, misalnya jangan minum susu 1,6 liter dalam sehari,'' terang laporan tersebut.

2. Daging Merah

Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa makan daging merah terlalu banyak dapat meningkatkan risiko kanker prostat agresif dan stadium lanjut. Sementara itu, penelitian lain belum menemukan efek apapun.

''Penelitian lain menunjukkan bahwa diet rendah daging tetapi tinggi buah dan sayuran dapat membantu memperlambat pertumbuhan kanker prostat,'' tulis laporan itu.

Peneliti menyarankan agar tidak mengonsumsi daging merah, termasuk daging sapi, domba, atau babi, lebih dari 500 gram yang dimasak per seminggu. Itu pun termasuk daging olahan, bahkan produk daging ini tidak disarankan rutin dikonsumsi.

Studi lain memaparkan bahwa daging dalam jumlah besar yang telah dimasak pada suhu sangat tinggi atau dimasak sangat matang, seperti dipanggang, dapat meningkatkan risiko kanker stadium lanjut. Ini karena karsinogen dari proses pembakaran makanan dapat merusak sel.

3. Lemak Hewani

Peneliti menyarankan agar Anda mengurangi konsumsi makanan tinggi lemak. Itu karena berisiko membuat tubuh menggemuk, termasuk berisiko kanker prostat progresif atau stadium lanjut.

''Mengganti lemak hewani dengan lemak nabati adalah pilihan yang tepat untuk hidup lebih baik. Penelitian lain pun menunjukkan bahwa lemak jenuh kadar tinggi dapat meningkatkan risiko kanker prostat pasca operasi atau mengembangkan kanker prostat stadium lanjut,'' tulis laporan tersebut.***