PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru menanggapi dengan serius kasus OTT salah satu lurahnya, terkait pungutan liar (Pungli) beberapa waktu lalu. Oleh karenanya, Walikota Pekanbaru berencana untuk mengevaluasi kembali pejabat - pejabat di lingkungan Pemko Pekanbaru.

"Kita akan terus melakukan evaluasi pejabat lurah dan cama. Waktunya nanti ditetapkan, ini demi mencegah kembali terjadi pungutan - pungutan liar kepada masyarakat," papar Firdaus, Rabu, (5/12/2018).

Meskipun begitu, Firdaus berharap kejadian OTT lurah tersebut dapat menjadi pelajaran bagi pejabat lainnya, sehingga tidak mengulang kasus serupa.

Sekali lagi, Firdaus meminta agar seluruh pejabat dilingkungan Pemko Pekanbaru agar amanah melaksanakan tugas dan kewajibannya sebagai pelayan masyarakat. Ia juga berharap, masyarakat dapat mendukung untuk menciptakan Kota Pekanbaru bebas dari Pungli, dengan menolak dan melaporkan bila ada oknum - oknum tidak bertanggung jawab yang melakukan pungli.

"Ini adalah tentang kepribadian seseorang, maka dari itu kita harus bersungguh - sungguh melaksanakan kewajiban kita dan mempertanggungjawabkannya dengan amanah. Jangan biarkan pungli merajalela, harus kita lawan dengan bersinergi bersama masyarakat," tutur Firdaus. ***