PANGKALAN KERINCI - Persoalan banjir di sejumlah titik di Kota Pangkalan Kerinci, masih belum teratasi. Buruknya saluran drainase menjadi biang penyebab terjadinya banjir di pemukiman padat penduduk.

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Pelalawan bersama Camat Pangkalan Kerinci Dodi Asma Putra dan Lurah Kerinci Kota meninjau langsung kondisi draenase di BTN Lama Pangkalan Kerinci Kota, Selasa (25/6/2010) kemarin.

Hampir 2 Km drainase yang bermula di Jalan Pemda dan bermuara di Sungai Kerinci ini ditelusuri oleh rombongan.

"Kita ingin melihat kondisi dilapangan. Agar segera kita carikan solusi persoalan genangan air disini," kata Plt Kepala Dinas PUPR Pelalawan, Hardian Syahputra.

Menurutnya, PUPR mencari solusi untuk jangka panjang aar kedepan tidak ada lagi persoalan banjir genangan air di kawasan padat penduduk BTN Lama.

"Untuk sekarang ini, kita akan mengupayakan agar genangan air bisa mengalir melalui daenase yang sudah ada ini," katanya.

Kondisi di lapangan, penyebab genangan air dan drainase yang tidak mengalir disebabkan oleh tersumbatnya drainase oleh sampah dan bangunan warga. Ditambah lagi, tingginya timbunan pasir dan lumpur didalam drainase utama.

"Timbunan pasir dan lumpur dalam draenase ini 1 meter lebih, sehingga air tak bisa mengalir. Solusinya harus diangkat pasir dan lumpurnya," sebut Hardian.*