PEKANBARU - Pemerintah Singapura siap memfasilitasi Pemerintah Provinsi Riau untuk mempresentasikan peluang investasi di Riau kepada para pengusaha Singapura.

Hal itu disampaikan Wakil Menteri Luar Negeri Singapura, Dr Maliki Osman kepada Gubernur Riau, Syamsuar, Kamis (13/2/2020).

''Pihak Pemerintah Singapura yang datang tadi, juga ingin mencari informasi berkaitan kesempatan berinvestasi di Riau, baik pariwisata, perdagangan dan lainnya,'' ujar Gubernur Riau, Syamsuar kepada GoRiau.com, Kamis (13/2/2020).

Dikatakan Syamsuar, Pemerintah Singapura siap memfasilitasi Pemprov Riau jika ingin presentasi investasi Riau dengan pengusaha yang ada di Singapura. Nantinya, mereka akan mendorong pengusaha Singapura untuk investasi di Riau.

Syamsuar juga menjelaskan, bahwa investasi Singapura di Riau sebesar Rp9,25 triliun.

''Ada 126 perusahaan izin prinsip dan 41 perusahaan izin usaha Perusahaan Modal Asing (PMA) dari Singapura yang berinvestasi di Riaum Selain itu, Singapura juga merupakan salah satu tujuan ekspor Riau dengan presentase 3,0 7 berupa minyak, gas, kertas, CPO dan lainnya," jelas Syamsuar.

Selain itu, Dr Maliki Osman sempat menanyakan ke Syamsuar tentang upaya antisipasi karhutla di Riau dengan adanya penetapan siaga darurat bencana karhutla.

Syamsuar juga memaparkan, rencana adanya penerbangan langsung dari Pekanbaru (Riau) menuju Karabi (Thailand) dan Johor (Malaysia). Juga Tol Pekanbaru - Dumai yang akan beroperasi tahun ini. Serta, pelabuhan ekspor yang berada di Kota Dumai.

Pertemuan Syamsuar dengan Wakil Menteri Luar Negeri Singapura, Dr Maliki Osman dihadiri MFA Deputy Director Jeremy Sor, MFA Country Officer Pitt Wei Zhe, Konjen Singapura Mark Low dan Konsul Singapura Samuel Woon. (advertorial)