PEKANBARU, GORIAU.COM - Hari puncak peringatan Hari Jadi Pekanbaru ke 230 tinggal beberapa hari lagi, berbagai kegiatan yang melibatkan  masyrakat terus digelar Jajaran Pemerintah Kota Pekanbaru mulai dari MTQ,  senam massal,  berbagai macam lomba, serta kegiatan budaya hingga lomba memasak, dari tingkat Kota hingga tingkal kelurahan dan RW.

Hanya saja nuansa peringatan hari jadi Pekanbaru yang jatuh pada tanggal 23 Juni 2014 itu dinilai oleh banyak kalangan masyarakat justru tidak terlihat pada kalangan usaha atau pemilik usaha jasa maupun perdagangan, karena di sejumlah hotel atau ruko-ruko serta gedung-gedung penting tidak terlihat nuansa bahwa Kota Pekanbaru saat ini sedang merayakan hari jadinya terutama hotel, restoran, pertokoan atau bangunan yang berada di jalaur-jalur protokol.

Seperti dikatakan Said Kosim salah seorang warga Jalan Kopi Pasar Pusat,  menurutnya  peringatan jari jadi Pekanbaru kali ini berbada dengan tahun sebelumnya dimana pada tahun ini suasana peringatan melibatkan dan menyentuh seluruh lapisan masyarakat  dan berbagai kegiatan merakyat digelar, tetapi situasi yang sama tidak terlihat di kawasan pertokoan maupun perhotelan dan restoran.

"Kita jadi bertanya-tanya kok di hotel, pertokoan maupun restoran dan rumah makan, tidak terlihat Susana semarak hari jadi Pekanbaru ini. Tidak terlihat baliho, spanduk maupun umbul yang terpasang . Apakah para penguasaha itu tidak diminta atau tidak diberitahu bahwa mereka harus ikut berpartisiaspi?" ujar Said.

Hal yang sama juga dipertanyakan Wan Karrim Warga Limapuluh, menurutnya sangat miris sekali melihat ketidakpedulian para pelaku usaha yang sepertinya kurang peduli denga agenda rutin tahunan di Pekanbaru ini.

"Maaf ya, contoh dekat  aja, hotel premier yang posisinya berada persis di depan kantor Walikota malah sedikitpun tidak Nampak suasana peringatan hari jadi Pekanbaru, tidak ada baliho atau spanduk, dan bahkan  tidak ada umbul, apa mereka tidak tahu atau tidak diberi tahu?" ungkap Wan yang juga ketua RW di Lima Puluh itu.

Sementara itu Ketua Panitia Pelaksana Hari Jadi Pekanbaru ke 230 Dedi Gusriadi yang juga Asisten II Setko Pekanbaru ketika dikonfirmasi melalui Kepala Bagian Humas Ingot Ahmad Hutasuhut menyebutkan bahwa hibuanan dan permintaan untuk memasang baliho dan umbul atau spanduk itu sudah disampaikan jauh-jauh hari kepada masyarakat dan pelaku usaha di Pekanbaru.

"Kita sudah membuat surat resmi tertanggal 19 Mei 2014, dimana dalam surat himbauan itu diminta kepada seluruh masyarakat dan pelaku serta pemilik usaha untuk turut berpartisipasi memeriahkan hari jadi Pekanbaru ke-230 dengan memasang baliho, spanduk atau umbul-umbul dilingkungan tempat tinggal atau lingkungan usaha. Bahkan kita himbau pemasangannya mulai minggu ke-4 Mei hingga minggu ke-4 Juni 2014,'' ujar Kabag Humas sambil merpelihatkan foto copy surat edaran tersebut.

Selanjutnya Kabag Humas menyebutkan, bahwa panitia berharap kepada seluruh camat dana lurah untuk kembali mengajak dan mengingatkan kepada seluruh lapisan masyarakat dan pelaku  usaha  untuk berpartisipasi  memeriahkan harai jadi Pekanbaru ini.

"Ini kota kita bersama, milik kita bersama. Peringatan ini wujud rasa syukur  kita kepada Allah, dan ungkapan terimakasih kepada para pendiri Pekanbaru serta para tokoh yang membesarkan kota ini, begitu pula dengan para pemangku walikota dari yang pertama hingga yang sekarang. Masyarakat wajar saja bertanya. Karena ini adalah kota bersama, mari kita juga sama-sama peduli,'' ujar Kabag Humas.(rls)